Satgas Kizi TNI Bangun Lapangan Tembak Tentara Afrika
https://www.riaupublik.com/2016/10/satgas-kizi-tni-bangun-lapangan-tembak.html
KONGO,
RIAUPUBLIK.Com-- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni
(Satgas Kizi) TNI Konga XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional
Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) melaksanakan
tugas pokok dalam meningkatkan dan memulihkan infrastruktur yang ada di Sektor
Barat dan tepatnya disekitar Bangui, Afrika Tengah, Kamis (6/10/2016).
Menurut Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko saat meninjau lokasi tersebut, ada beberapa sektor yang dibangun antara lain, lapangan
tembak, perbaikan Camp, dan fasilitas lainnya. Lapangan tembak yang dibangun
oleh prajurit Satgas merupakan salah satu fasilitas yang memiliki tujuan
sebagai tempat latihan menembak tentara Faka.
Lebih
lanjut Mayor Czi Widya Wijanarko mengatakan
bahwa, pekerjaan pembuatan Lapangan Tembak diprediksikan dapat
diselesaikan selama 1 bulan, dalam pembangunan tersebut sebagai pelaksana
adalah Pleton Horizontal. Tugas dan fungsi Pleton Horizontal adalah membantu
Minusca dalam melaksanakan perkuatan dan pembagunan di sektor bidang horizintal
terutama yang berkaitan dengan alat berat. “Kekuatan Pleton Horizontal di
bangui terdiri dari 26 personel dan alat berat yang berada di bangui adalah
Dozer, Exavator, Vibro, Crene, Forklip dan 8 Unit Dump Truck,” katanya.
Dalam
kesempatan tersebut, Dansatgas Kizi TNI juga
menyampaikan bahwa, lapangan tembak Kassai merupakan lapangan tembak
yang mempunyai panjang 100 m dan lebar 30 m berada di daerah Bangui tepatnya di
markas tentara Faka. “Tentara Faka adalah nama angkatan bersenjata negara
Republik Central Afrika, yang dilatih oleh tentara dari Uni Eropa,” ucap Mayor Czi Widya Wijanarko.
“Dalam
pekerjaan pembuatan Lapangan tembak anggota Satgas Kizi TNI selalu ditemani
oleh tim UNMAS dari PBB, dikarenakan lahan yang akan kita buka untuk lapangan
tembak adalah lahan yang dulunya merupakan daerah tempat pemusnahan munisi,
sehingga seringkali kita temui UXO (Unexploded Ordnance), apabila hal
itu terjadi akan di atasi oleh tim UNMAS,” tandas Dansatgas Kizi TNI.