01/10 23:35 Tiga sandera Warga Negara Indonesia, Dibebaskan Abu Sayyaf Di Filipina, Kata Menlu-RI Retno Marsudi
https://www.riaupublik.com/2016/10/0110-2335-tiga-sandera-warga-negara.html
JAKARTA, RIAUPUBLIK.Com-- Tiga
sandera Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Ferry Arifin, M. Mahbur Dahlan
dan Edi Suryono dibebaskan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina pada
Sabtu malam (1/10) sekitar pukul 23.35 waktu setempat. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi didampingi Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat konferensi pers, bertempat di Kantor Panglima TNI, Jl. Merdeka Barat,
Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).
Menurut Menlu RI Retno Marsudi, ketiga sandera tersebut saat ini sedang dilakukan
pemeriksaan kesehatan untuk selanjutnya diserahkan ke Pemerintah Indonesia. “Ketiga
sandera tersebut, saat ini sedang berada di Sulu bersama dengan
tim task force untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan,”
ucapnya.
Lebih lanjut Menlu RI menuturkan bahwa proses selanjutnya, ketiga WNI tersebut akan dibawa ke Zamboanga untuk diterima secera
resmi kepada Pemerintah Indonesia, dalam hal ini akan diwakili
oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila. “Mengenai masalah kepulangan akan kami sampaikan
pada kesempatan pertama, setelah proses di Zamboanga telah selesai
dilakukan,” jelasnya.
“Pemerintah
Indonesia melalui Kementerian
Luar Negeri telah menghubungi pihak
keluarga ketiga sandera tersebut, untuk menyampaikan masalah pembebasan
tersebut,” kata Retno
Marsudi.
Dengan bebasnya ketiga WNI tersebut, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan
bahwa saat ini masih ada dua Warga
Negara Indonesia lagi yang berada
di tangan kelompok Abu Sayyaf, yaitu atas nama Robin Peter dan M.
Nasir. “Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia masih
terus berupaya dengan maksimal untuk membebaskan kedua saudara kita tersebut,” ujarnya.
“Kami mohon
doa dari seluruh masyarakat Indonesia, agar
pembebasan kedua sandera yang masih ditahan kelompok Abu Sayyaf segera
dapat dibebaskan,” kata
Menlu RI Retno Marsudi.
Turut hadir dalam konferensi pers, antara lain Asintel Panglima TNI Mayjen Benny Indra dan
Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman.