Pemkab Rohil Berkomitmen Sukseskan Swasembada Pangan Nasional 2017
https://www.riaupublik.com/2016/09/pemkab-rohil-berkomitmen-sukseskan.html
Minggu, 22 September 2016 | 03:44:51 WIB Dilihat:234
ROKANHILIR, RIAUPUBLIK.Com-- Pemerintah Kabupaten RokanHilir
menyambut baik program Swasembada Pangan Nasional tahun 2017 yang digagas oleh
Presiden Joko Widodo. Menindaklanjuti program tersebut Pemkab Rohil langsung
menggelar rapat dalam rangka mendukung program swasembada pangan di Rokan
Hilir.
Bupati Rokan Hilir, H Suyatno
mengatakan, rapat yang digelar ini merupakan tindak lanjut dari pemerintah
pusat dan pvopinsi Riau guna membahas peningkatan swasembada pangan di Rokan
Hilir. Dalam rapat ini juga digelar master of understanding (MOU) Pemkab Rohil
bersama TNI untuk membantu mensukseskan program swasembada pangan nasional.
Program ini dilakukan mengingat alih
fungsi lahan di Rokan Hilir semakin meningkat, maka dari itu dengan adanya
program ini diharapkan produktivitas swasembada pangan seperti padi, jagung dan
kedele (pajale) terus meningkat.
Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Arh
Wahyu Dwi Ariyanto mengatakan pada dasarnya pihaknya membantu dalam
meningkatkan swasembada pangan di Rokan Hilir. Bahkan pihaknya juga terus
memberikan motivasi kepada para petani untuk tetap bertahan di lahan pertanian
pangan. Pihaknya juga berharap dengan adanya program tersebut diharapkan bisa
meningkatkan kembali produktivitas swasembada pangan di negeri seribu kubah.
Pemerintah daerah dibantu TNI dan
petani bertekad Rohil 2017 siap menuju swasembadaya pangan di Provinsi Riau.
"Kejayaan itu kita buka lagi,
tidak bisa sepenuhnya menjadi daerah penghasil padi maka separuhnyapun sudah
baik. Kita sendiri sudah komit, sebagaimana yang diintruksikan Bapak Presiden
RI Joko Widodo, bahwa Indonesia harus menjadi daerah swasembada pangan,"
sebut bupati Suyatno.
Bupati, menyampaikan bahwa dahulu
ketika masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir
merupakan lumbung padi terbesar di Propinsi Riau. Namun, kini produksi padi
menurun lantara banyaknya alih fungsi lahan.
Untuk mengembalikan kejayaan masa
lalu dalam program peningkatan ketahanan pangan Nasional, jelas bupati,
pemerintah daerah bergandeng tangan bersama TNI-AD, kelompok tani, guna
mengatasi persoalan ini nantinya.
Hasilnya dapat dirasakan dalam tiga
tahun kedepan, sektor pertanian di Kabupaten Rohil dapat meningkat pesat, dan
berkembang sebagai salah satu daerah penghasil lumbung padi terbesar di
Propinsi Riau.
"Untuk Riau, Kabupaten Rohil
masih yang terbaik kedelainya. Dan, daerah Darusalam daerahnya sangat potensi
untuk tanaman kedelai dan jagung, saya berharap bisa tetap dipertahankan.
Targetnya, Indonesia harus menjadi daerah swasembada pangan 2017,"
paparnya.
Terpenting, menurut Bupati,
kabupaten Rohil harus menjadi yang terbaik dalam bidang pertanian dan palawija.
jika Indonesia tidak dapat melaksanakan program swasembada pangan, dipastikan
dapat terjadi krisis pangan kedepanya. Karena, lanjutnya, sekarang ini sudah
terjadi perang energi pangan dan air.
Di Rimbo Melintang musim tanam bisa
3 kali setahun artinya Indeks Pertanaman 300. Kemudian, di Rimbo Melintang
memiliki pompanisasi untuk mengatur irigasi air. Kabupaten Rohil sendiri
memiliki areal 141 hektar yang masih berstatus Quo, dan terkendala tidak bisa
diolah menjadi tambahan areal pertanian.