Panglima TNI: Prajurit TNI Sebagai Kontingen Garuda Membawa Nama Bangsa
https://www.riaupublik.com/2016/09/panglima-tni-prajurit-tni-sebagai.html
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat mengunjungi dan memberikan pengarahan kepada 110 prajurit Satuan TugasMaritime Task Force (Satgas MTF) |
RIAUPUBLIK.COM,
LEBANON-- Sikap prilaku dan tindakan prajurit TNI yang bertugas dalam Kontingen
Garuda di bawah payung PBB harus selalu menunjukkan
kesiapan tinggi untuk mengemban misi yang berat, yaitu menjaga dan
menjunjung tinggi keharuman bangsa dan negara Indonesia di mata dunia, demikian dikatakan Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat mengunjungi dan memberikan pengarahan kepada 110 prajurit Satuan TugasMaritime Task Force (Satgas MTF) Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-I/Unifil (United Nations
Interim Force In Lebanon) pimpinan Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo di
atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo-357 yang bersandar di Pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu (31/8/2016).
“Setiap langkah
tindakanmu, apapun yang kamu lakukan
harus direnungkan betul, pikirkan betul aturan-aturan
yang ada, standar prosedur yang ada dan jangan sampai lakukan kesalahan, karena begitu kamu salah yang dinilai adalah
bangsa Indonesia,” tegas Panglima TNI.
Ini merupakan rangkaian
kunjungan kerja Panglima TNI dan rombongan selama tiga hari di Lebanon
untuk melihat dari dekat serta mengetahui kondisi nyata prajurit dan situasi
daerah tugas serta memberi arahan tugas kepada Peacekeeper Pasukan Perdamaian PBB.
“Saat kamu berintegrasi
dengan masyarakat ataupun pasukan lain di daerah sini, tunjukkan bahwa kamu
adalah orang yang punya prinsip, punya disiplin yang baik, dan setiap saat
harus selalu waspada, menghargai dan selalu sopan santun dengan orang lain,” tegas Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima
TNI menekankan kepada Komandan Kapal untuk
menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh anggota dibawah
komandonya agar terhindar dari kesalahan dalam tugas.
“Apabila ada anggota
satu kali punya kesalahan namun tidak dilaporkan, kemudian terjadi kesalahan
kedua kali yang lebih fatal berarti Komandan yang salah,” tegas Panglima TNI.
Sebelum pengarahan
Panglima TNI, Komandan Satgas MTF Konga XXVIII-H/Unifil Kolonel Laut (P) Yayan Sofian memaparkan
pelaksanaan tugas selama satu tahun dan mendapat apresiasi Panglima TNI atas
keberhasilan KRI Bung Tomo 357.
“Terima kasih saya
ucapkan kepada Komandan Satgas Konga yang telah banyak mengukir prestasi dan
penghargaan, ini tugas berat bagi Dansatgas baru untuk melanjutkannya dengan
tantangan tugas yang tentunya jauh berbeda,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Seperti diketahui bahwa
Satgas MTF Konga XXVIII-H/Unifil
selama pelaksanaan tugas telah banyak membantu pemerintah dan masyarakat
Lebanon serta mendapat penghargaan tertinggi dari MTF Commander UNIFIL berupa
predikat "Outstanding".
Hadir dalam pengarahan
tersebut, antara lain Asops
Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, Aspers Panglima TNI Marsda TNI
Bambang Samoedro, Kabais TNI Mayjen TNI Yayat Sudrajat, Kapuspen TNI Mayjen TNI
Tatang Sulaiman, dan Pangdiv 1/Kostrad Brigjen TNI AM Putranto.