“Masyrakat Pekanbaru Bingung” Bentrok Ketau PGRI Kota Pekan Baru VS Ketua PGRI Provinsi Riau Maju Pilwako Jalur Perseorangan
https://www.riaupublik.com/2016/09/masyrakat-pekanbaru-bingung-bentrok.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU—Kebingungan Warga Pekanbaru Calon Perseorangan
Antara Ketua PGRI Provinsi Riau Syaril Dan Ketua PGRI Kota Pekanbaru Herman
Nazar bentrok mereka saling ikut Pilwako
Pekanbaru 2017 nanti, itu berarti dapat di simpulkan antara Persatuan Guru
Republik Indonesi tidak bisa bersatu, bagai mana mau mengangkat harkat dan martabat
Guru sedangkan mereka saja berseteru didalam nya.
“Saya Bingung Mereka saja antara Ketau PGRI Provinsi dan
Kota Pekanbaru, saling bersikut iitu berarti diantara guru seperti itu, kalau
di pikir kalau mereka bersatu suara guru pasti seperti bom yang siap meledak
mengankat harga diri guru yang selama ini kita ketahui di beritakan di laporkan
ke polisi karena memukul murit dan gaji
yang tak sesuai dan sertifikasi yang bermasalah, kalau seperti ini sudah dapat
kami simpulkan di dalam internal PGRI Saja bisa tidak saling mendukung “Kacaulah”.”Sebut
PAK Osmar Waraga Senapelan ini.
Lebih lanjut dalam keritikan pedasnya Untuk Pascalon
Walikota Pekanbaru 2017-2022 Jalur Perseorangan,”Saya menilai di balik
Bentrokanya Jalur Perseorang antara Ketua
PGRI Provinsi Riau Dan Ketua PGRI Kota Pekanbaru ada Orang yang Menunggangi,
kalau pun prideksi saya ini benar ini tamparan besar bagi Persatuan Guru Se
Indonesia Mau Ditunggangi dikarenakan Politik Monuver Memenangkan Salah Satu Calon
Walikota Yang Maju. Ini sangat saya sayangi sekali.”Sebut Osmar 22/09.
Sementara Itu Diketahui Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil
Walikota Pekanbaru 2017-2022 jalur perseorangan H. Herman Nazar SH
Msi-Deviwarman Spd MPd 22/9/2016 memberikan
berkas pendaptaran , Ketua KPU Kota Pekanbaru Amir Sijaya menyatakan
pendaftaran yang dilakukan diterima belum lengkap. Kekurangan syarat diminta
untuk kembali dilengkapi sampai batas yang ditentukan.
Atas belum lengkapanya berkas pendaptaran Paslon jalur
perseorangan Herman Nazar/ Deviwarman Divisi Teknis KPU Mai Andri, Saat di tanya
Riaupublik. Menjelaskan belum lengkapnya Paslon Herman Nazar-Deviwarman. Dari
syarat minimum yang diharuskan untuk jalur independen sebanyak 47.041 bukti
dukungan, hasil verifikasi administrasi dan faktual yang sah dilakukan KPU
hanya berjumlah 27.804 lembar.
"Jadi , ada sekitar 19.297 lagi yang kurang. Sesuai syarat perbaikan dikali dua kali lipat. Dengan demikian, jumlah yang harus diserahkan sekitar 38.594 lembar," ujar Mai Andri.
LiputanKPU: ROL
"Jadi , ada sekitar 19.297 lagi yang kurang. Sesuai syarat perbaikan dikali dua kali lipat. Dengan demikian, jumlah yang harus diserahkan sekitar 38.594 lembar," ujar Mai Andri.
LiputanKPU: ROL