Budayakan Minat Baca Masyarakat, Pemkab Rohil Bangun Perpustakaan Hingga ke Desa-dese
https://www.riaupublik.com/2016/09/budayakan-minat-baca-masyarakat-pemkab.html
Minggu, 22 September 2016 | 03:44:51 WIB Dilihat:1234
ROKANHILIR, RIAUPULUK.Com-- Bupati Rokan Hilir (Rohil), Riau,
H Suyatno Memberikan sosialisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan desa kepada Camat, Lurah dan datuk Penghulu lingkungan
pemerintah kabupaten Rokan Hilir.
Dalam sosialisasi tersebut, Bupati
Suyatno menyarankan kepada camat dan perangkatnya, Lurah dan Datuk Penghulu
untuk dapat membangun pustaka desa, dengan memanfaatkan dana Alokasi Dana
Desa (ADD) melaLui Musrenbang desa.
Meski demikian, jika pihak
Kepenghuluan tidak berkeinginan membangun pustaka desa menggunakan dana ADD,
Pemkab tetap akan membangun dengan menggunakan anggaran APBD melalui Kantor
Perpustakaan dan Kearsipan Rohil setiap tahunnya secara bertahap.
"Saya pikir Pustaka Desa
sangat penting dibangun di setiap desa, karena dengan adanya perpustakaan
tersebut masyarakat bisa cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan," ujarnya.
Kepala Kantor Perpustakaan dan
Kearsipan Rohil Hj Tuti Safitri mengakui jumlah perpustakaan yang ada saat
ini sebanyak 30 pustaka, tidak sebanding dengan jumlah 186 di Rokan Hilir.
namun begitu, ada dua diantaranya telah memberikan kontribusi bagi daerah,
dan bisa berbicara di tingkat provinsi, yakni Pustaka Desa di Kepenghuluan
Seremban Jaya dan Panipahan dengan meraih juara pertama dalam perlombaan
Pustaka Desa Tingkat Propinsi Riau.
Untuk itu, Kantor Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten sudah menyiapkan program berdirinya perpustakaan di
setiap desa dengan melibatkan semua Camat dan perangkatnya untuk mendirikan
perpustakaan di setiap daerah yang belum memiliki perpustakaan.
Selain itu jumlah anggota pustaka
yang ada saat ini sebanyak 358 anggota, diantaranya pelajar 65 orang,
mahasiswa 64 orang, guru 38 orang, Dosen 39 orang, PNS 42 orang, dan umum
106, dengan memberikan Layanan baca di tempat, Layanan sirkulasi, Layanan
referensi, Layanan perpustakaan keliling, dan Layanan penelusuran literatur.
Dengan pelayan prima yang
diberikan petugas, minat baca masyarakat terutama para pelajar cukup
meningkat. Hal ini dilihat dari tingkat kunjungan masyarakat yang ingin
meminjam buku di Kantor tersebut setiap bulannya terus meningkat.
"Ya, saat ini minat baca
masyarakat Rohil cukup meningkat, perharinya minimal 5 orang pasti ada yang
meminjam buku. Koleksi buku di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan saat ini
kebanyakan buku-buku dasar tentang pengetahuan umum, buku agama, buku
kesiswaan.
Sejak tahun 2009 hingga 2014
Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Rohil telah memiliki koleksi buku sebanyak
28.025 koleksi buku dengan 6.788 judul, dan tahun ini KPA juga melakukan
pengadaan buku sebanyak 3.000 eksamplar.
“Setiap tahunnya kita tetap
melakukan penambahan buku yang jumlahnya 3.000 hingga 3.500 eksamplar,"
kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Rohil, H Tuti Safitri.
Untuk memaksimalkan pelayanan
kepada masyrakat, pihaknya juga melakukan kunjungan ke kecamatan dengan
menggunakan mobil Pustaka Keliling sebanyak tiga unit.
Untuk wilayah Kecamatan Bangko
Mobil Pustaka itu dioperasikan dalam satu minggu sebanyak 4 kali. Kalau untuk
kecamatan dioperasikan selama satu minggu sebanyak 8 kali secara bergiliran.
Khusus untuk Kecamatan Palika saat ini belum bisa dikunjungi mengingat tidak
bisa dilalui oleh transportasi darat.
"Dulu sudah pernah kita
programkan Mobil Pustaka Terapung, namun setelah dilakukan peninjauan
operasionalnya sangat tinggi," ujar mantan Sekretaris Dinas Pendapatan
Daerah itu.
Diakui Tuti, perkembangan pustaka
saat ini sudah mulai meningkat. Tahun ini kita akan bangun Gedung Arsip dan
pelaksanaan teknisnya oleh Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR). "Karena
kita masih kekurangan gedung arsip, kalau perpustakaan sudah cukup dan OK,
" katanya.
KPA juga akan mendirikan Pustaka
ditiap-tiap kecamatan dan desa secara bertahap, ini dilakukan agar masyarakat
bisa terjangkau untuk meminjam keperluan buku seperti buku home industri,
pertanian dan perkebunan.
"Kita akan melakukan
kerjasama dengan pihak kecamatan dan kepenghuluan untuk mengelola Pustaka
Kecamatan, hal ini kita lakukan supaya pelayanan kepada masyarakat lebih
maksimal. Kita juga akan berdayakan masyarakat setempat untuk mengembangkan Pustaka
Kecamatan dan Pustaka Desa dengan tujuan nyap agar para remaja terhindar dari
pernikahan dini, narkoba dan kejahatan lainnya," terangnya.
Setiap tahunnya, Kantor
Perpustakaan dan Kearsipan juga membuat baliho dan sosialisasi untuk
menghimbau masyarakat Rohil dan sekolah untuk mendatangi kantor kami untuk
membaca, maka sangat diperlukan untuk pembenahan kantor ini untuk menarik
minat baca masyarakat. Dengan adanya perbenahan sarana dan prasarana
kemungkinan minat masyarakat akan bertambah untuk membaca di Perpustakaan.
Sedangkan Pemerintah mendirikan
Perpustakaan dalam rangka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan masa depan
masyarakat karena pendidikan untuk sepanjang hayat, perpustakaan ini juga
untuk motivasi masyarakat dalam mebaca.(ADV/Jum)
|