Bisa Merugikan Gerindra, Prabowo Diminta Menegor Kadernya
https://www.riaupublik.com/2016/09/bisa-merugikan-gerindra-prabowo-diminta.html
RIAUPUBLIK.COM,
JAKARTA-- Ketua Umum Partai Gerindra diminta menegor dan menertibkan kader-kadernya
yang berlebihan mengritik pemerintahan. Pasalnya, jika dibiarkan justru bisa
merugikan Partai Gerindra itu sendiri.
Pengamat politik Sukardi
Rinakit menilai masyarakat Indonesia tidak menyukai sesuatu yang berlebihan.
Termasuk sikap mengkritik yang berlebihan terhadap lawan politik seperti yang
dilakukan kader Prabowo terhadap Jokowi.
“Budaya politik kita kurang
toleran hal yang ekstrem. Kelemahan Prabowo dan kadernya terlalu mengkritisi
Jokowi, dari capres boneka dan puisi sindiran,” kata Sukardi di Jakarta, Jumat
(9/9/2016).
Sudah seharusnya, etika politik
dan gaya komunikasi para politisi harus sesuai dengan budaya masyarakat
Indonesia. Jangan sampai mencederai partai sendiri. Untuk itulah peran Ketua
Umum sangat penting menjaga agar partai politik yang dipimpinnya tetap
mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
“Penguasaan kontrol partai,
kewibawaan, jaringan, dan sikap dalam negosiasi. Keempatnya menentukan arah
kekuasaan,” kata Sukardi.
Jadi sudah seharusnya Prabowo
‘menyekolahkan’ kadernya dengan lebih baik sehingga Gerindra bisa kembali
bersinar di kemudian hari. Salah satu kader yang dimaksud adalah Arief Poyuwono
yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Arief dinilai terlalu
berlebihan mengritik pribadi Preside Jokowi. Selain itu juga disayangkan dia
sering mengatasnamakan Ketua Serikat Buruh pegawai BUMN. Padahal statusnya
bukan lagi pegawai BUMN. Bahkan pegawai BUMN dilarang
berpolitik.(TeropongSenayan)