Ribut Ada Calo THL Pemko Pekanbaru, Ini Kata Menpan (PAN-RB)

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Kejadian Calo THL di Pemko Pekanbaru dengan menjual nama M. Jamil sama persis dengan kejadian yang dialami kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokarasi (PAN-RB) seperti yang dilansir Tempo.co Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menegaskan bahwa Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi tidak mengenal atau memiliki hubungan apapun dengan Irwandi Renaldy, tersangka pelaku penipuan dan penggelapan rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, Kementerian PAN-RB meminta pihak Kepolisian Republik Indonesia untuk menindak tegas dan memproses yang bersangkutan sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Herman juga mengimbau seluruh warga masyarakat agar tidak mempercayai pihak manapun yang menjanjikan dapat membantu mengurus ataupun memproses penerimaan CPNS. "Sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, penyelenggaraan seleksi penerimaan CPNS dilaksanakan oleh pemerintah melalui proses dan mekanisme yang bersih, objektif, transparan dan akuntabel berdasarkan kualifikasi dan kompetensi," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Jumat, 8 Juli 2016.

Herman menambahkan, apabila masyarakat mendapat informasi terkait penerimaan CPNS yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya, apalagi terindikasi ada modus penipuan di dalamnya, dimohon segera melaporkannya kepada pihak Kepolisian atau langsung ke Kementerian PAN-RB. "Bisa juga dilaporkan melalui kanal pengaduan kami yakni email: halomenpan@menpan.go.id dan/atau portal lapor.go.id," ujarnya.

Sebelumnya, Irwandi Renaldy ditangkap oleh Sub-direktorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena diduga menipu terkait penerimaan CPNS di berbagai instansi pemerintah. Modusnya, Irwandi mengaku sebagai keponakan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi. Ia kemudian meminta sejumlah uang kepada korbannya dengan janji  akan diterima menjadi PNS.

Kejadian Calo ini pun terjadi Pemko Pekanbaru, seperti yang dilansir Pekanbarubertuah.com Ingin menjadi Tenaga Harian Lepas (THL) di sekretariat Pemerintah Kota Pekanbaru, Samilis warga Gobah dimintai uang Rp25 juta. Ada dua oknum THL Pemko Pekanbaru yang menjanjikan Samalis bisa bekerja untuk posisi di sekretariat Korpri.‬

‪Samalis sudah menyerahkan sebagian uangnya sebesar Rp12,5 juta lengkap dengan kwitansi. Penbayaran awal, Samalis sudah menyetor sebesar Rp10 juta, lalu pembayaran kedua Samalis kembali menyetor Rp2,5 juta.‬

M.JAMIL Yang Nama Nya Di Catut
‪Dua oknum THL Pemko Pekanbaru itu bernama Diki Fernandes oknum THL yang bekerja di Bagian Protokoler dan Ismail mantan THL bagian Korpri yang saat ini diperbantukan di Bagian Umum dan Perlengkapan.‬



"Aku tidak ada bilang nama Ocu Jamil, bang. Kalau mau tahu jelas, tanya sama Ismail saja bang. Sumpah, aku tidak tahu. Yang jelas, aku tidak ada bilang dan catut nama Ocu Jamil," ujar Diki mengelak.

Disinggung uang yang diberikan oleh Samilis bakal diperuntukan untuk apa dan dibagikan ke siapa saja, Diki dengan tubuh gemetaran hanya menjawab bahwa dirinya hanya saksi.

"Saya di warung bandrek itu hanya menjadi saksi saja bang. Saya pun tidak ada menjanjikan ke Samilis bisa bekerja meskipun sudah memberikan uang, karena tidak ada perjanjian di dalam pertemuan itu," ungkapnya.

Sementara itu, Ismail mantan THL bagian Korpri Pekanbaru yang saat ini diperbantukan di Bagian Umum dan Perlengkapan saat ditemui mengatakan dirinya hanya menemani Diki Fernandez bertemu dengan Samilis di warung Bandrek. Meski di dalam kwitansi bermaterai ada tandatangan dan nama dirinya, ia mengaku tidak tahu persis uang yang diberikan oleh Samilis diperuntukan untuk apa.

"Saya tidak tahu itu uang untuk apa. Yang saya tahu, Samilis itu temanya si Diki. Lagipun uang yang dikasih kemarin sudah kami kembalikan sama Samilis karena di Pemko Pekanbaru memang tidak ada penerimaan THL baru," ujar pria berbadan tinggi ini.

Dengan terbata-bata, Ismail juga bersumpah tidak pernah mencatut nama Kepala BPT-PM Pekanbaru M Jamil saat bertemu dengan Samilis ketika menjanjikan bisa dipekerjakan menjadi THL. Hal ini jelas berbanding dengan apa yang diucapkan Samilis saat pertama kali berjumpa dengan kedua oknum THL Pemko Pekanbaru ini.

"Bang, saya tidak pernah bilang nama cu Jamil yah dan saya memang masih saudara dia. Sumpah, saya pun tidak tahu itu uang untuk apa diberikan ke kami. Saya di sana hanya jadi saksi dan menemankan si Diki. Kalau mau tau, tanya saja ke Diki bang, karena Samilis ini temannya Diki," ujarnya mengelak.
 

Related

Pekanbaru 8664405275993127615

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item