Pembanguan Indonesia Kerjanyata 71 Tahun
https://www.riaupublik.com/2016/08/pembanguan-indonesia-kerjanyata-71-tahun.html
Kamis-25/08/2016-
23:21:31Wib
RIAUPUBLIK.COM,
PEKANBARU-- Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah saat ini terus
memaksimalkan pembangunan insfrastruktur disemua bidang sektor dengan anggaran
yang tersedia, hal ini dilakukan guna mendorong kemajuan daerah.
Seperti halnya yang saat ini dilakukan pemerintah Provinsi Riau, yang saat ini tengah melakukan pembangunan infrastruktur dan perbaikan disejumlah ruas jalan, agar semua rakyat dapat menikmati pembangunan yang ada di Provinsi Riau tersebut.
Diakui Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun mengatakan, dalam APB Murni 2016 ini pihaknya telah menganggarkan 280 miliar untuk melakukan pemeliharaan jalan-jalan milik Provinsi, sehingga jalan-jalan yang ada di Kabupaten kota yang rusak bisa ditangani sesuai dengan prioritasnya.
"Tahun 2016 ini kita tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan yang belum tecapai pada tahun lalu,perbedaannya tahun 2016 ini kita mengusulkan dana yang mengikuti pola ppn sekitar 15 sampai 10 persen dari dana yg tersedia," ujar Syafril Tamun.
Seperti halnya yang saat ini dilakukan pemerintah Provinsi Riau, yang saat ini tengah melakukan pembangunan infrastruktur dan perbaikan disejumlah ruas jalan, agar semua rakyat dapat menikmati pembangunan yang ada di Provinsi Riau tersebut.
Diakui Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun mengatakan, dalam APB Murni 2016 ini pihaknya telah menganggarkan 280 miliar untuk melakukan pemeliharaan jalan-jalan milik Provinsi, sehingga jalan-jalan yang ada di Kabupaten kota yang rusak bisa ditangani sesuai dengan prioritasnya.
"Tahun 2016 ini kita tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan yang belum tecapai pada tahun lalu,perbedaannya tahun 2016 ini kita mengusulkan dana yang mengikuti pola ppn sekitar 15 sampai 10 persen dari dana yg tersedia," ujar Syafril Tamun.
Lebih lanjut dikatakannya, realisasi anggaran yang sudah
terserap oleh Dinas Bina marga sampai bulan Juli ini sudah mencapai 35
persen lebih.
"Mungkin bulan Agustus mendatang sudah bisa 40
persen. Kita berupaya daya serap dapat lebih maksimal, diakhir tahun
insyaallah serapan dapat sesuai target yang kita harapkan," ungkapnya.
Menurutnya,
pemeliharaan jalan milik Provinsi saat ini cukup penting, mengingat
pemerintah pusat juga tengah mendorong meningkatkan perekonomian dengan
meningkatkan infrastrutur daerah, sehingga mampu mendorong investor
yang akan masuk di daerah berinvestasi.
" Untuk menjawab semua
itu, Kita tahun ini ada 176 kegiatan di APBD murni tahun 2016. Yang mana
kegiatan yang kita programkan ada 62 pembangunan dan 48 paket
rehabilitasi atau perbaikan, agar makin banyak investor yang melirik
daerah Riau untuk menanamkan Investasi mereka,"Tuturnay.
"Seperti
keputusan Presiden Joko Widodo terkait penerapan full day school di sekolah
kemudian dilanjutkan dengan pendidikan keagamaan berupa TPA disore harinya
sangat baik untuk pendidikan karakter," ujar Muhadjir Effendi Mendikbud
saat berkunjung ke Riau, Senin (22/8/2016).
Dikatakannya, pemerintah tengah mempersiapkan pendidikan karakter untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sekitar 30 persen, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 60 persen. Ini dilakukan sesuai program Nawacita.
"Saatnya kita satukan nekat dan langkah bersama-sama untuk membangun Riau kedepan jauh lebih baik, rubah pradigma yang semula kita negara konsumtif berganti dengan produktif, Memperbaiki regulasi dan birokrasi secara masif seiring dengan perkembangan dan penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.***(Advertorial /RP)
Dikatakannya, pemerintah tengah mempersiapkan pendidikan karakter untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sekitar 30 persen, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 60 persen. Ini dilakukan sesuai program Nawacita.
"Saatnya kita satukan nekat dan langkah bersama-sama untuk membangun Riau kedepan jauh lebih baik, rubah pradigma yang semula kita negara konsumtif berganti dengan produktif, Memperbaiki regulasi dan birokrasi secara masif seiring dengan perkembangan dan penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.***(Advertorial /RP)