Memaknai 59 Tahun Provinsi Riau, Gubri: HUT Riau Semangat Majukan Bumi Lancang Kuning
https://www.riaupublik.com/2016/08/memaknai-59-tahun-provinsi-riau-gubri.html
Gubernur Riau Pidatokan Riau Menuju GO-IT Di Hari HUT RI Ke-71 |
RIAUPUBLIK.COM,
PEKANBARU-- Hari jadi Provinsi Riau ke- 59 dalam
rangka meningkatkan kualitas kinerja dalam memberikan pelayanan demi mewujudkan
visi misi Riau dalam melakukan pemvangunan dan mensejahterakan Masyarakat.
Arsadjuliandi Rachman mengatakan HUT Riau kali ini kita jadikan semangat para pejuang dalam membangun dan memajukan bumi tercinta ini yakni bumi lancang kuning.
Terkait visi misi Riau 20 20 yang akan memajukan peradaban bumi lancang kuning ini dengan mengebangkan pariwisata berbasis budaya. Negeri yang kaya dengan kebudayaan melayu ini harus mampu kita gali kembali agar menjadi pusat peradaban melayu di Asia Tenggara.
Perlunya melakukan perbaikan danbupaya dalam mewujudkan visi misi Riau kedepan, yang jelas peningkatan kenerja pemerintah.
"Dalam menghadap MEA kedepan, kita bisa handalkan salah satunya pariwisata
berbasia budaya yang bisa kita kembangkan hingga manca negara bisa berdatangan
dan memancing para investor guna memajukan prekonomian Masyarakat," ujar
Andi Rahman sapaan akrab Gubernur Riau.
Maka kita mendukung dan menuntut kreatifitas Masyarakat dalam mengembangkan kebudayaan melayu serta kuliner dari masing-masing daerah.
Pemerintah, kata dia, juga harus kreatif melakukan pengembangan, mengingat Riau tidak bisa bergantung pada sektor Migas dan sawit.
Arsadjuliandi Rachman mengatakan HUT Riau kali ini kita jadikan semangat para pejuang dalam membangun dan memajukan bumi tercinta ini yakni bumi lancang kuning.
Terkait visi misi Riau 20 20 yang akan memajukan peradaban bumi lancang kuning ini dengan mengebangkan pariwisata berbasis budaya. Negeri yang kaya dengan kebudayaan melayu ini harus mampu kita gali kembali agar menjadi pusat peradaban melayu di Asia Tenggara.
Perlunya melakukan perbaikan danbupaya dalam mewujudkan visi misi Riau kedepan, yang jelas peningkatan kenerja pemerintah.
Gubernur Riau Pringati HUT-RI Ke 71 Penghormatan Bendera Mera Puti |
Maka kita mendukung dan menuntut kreatifitas Masyarakat dalam mengembangkan kebudayaan melayu serta kuliner dari masing-masing daerah.
Pemerintah, kata dia, juga harus kreatif melakukan pengembangan, mengingat Riau tidak bisa bergantung pada sektor Migas dan sawit.
Pengembangan
pariwisata berbasis budaya terus digencarkan yang akan menjadi sumber
pendapatan dan penghidup ekonomi khususnya untuk masyarakat Riau, salah satunya
Bono mendapat kawasan pariwisata khusus yang akan dibangun oleh pusat.
Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Riau menyampaikan, "Terkait pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya, kita fokus dalam membangun dan menggali akan potensi kawasan pariwisata di Riau, yang nantinya tidak hanya untuk lokal, regional bahkan sampai ke nasional dan internasional," ujarnya.
"Tinggal kita kemas dan bangun agar jadi 'magnet' bagi wisatawan yang datang, kemarin saya sudah ikut launching pariwisata Kementerian, dan sudah di exspose oleh Pak Menteri kemana - mana dan Bono mendapat kawasan ekonomi khusus pariwisata yang akan di bangun oleh pusat," tuturnya.
Sementara itu, peringatan ulang tahun Provinsi Riau ke-59 semarak dengan karnaval budaya dan hiburan rakyat. Karnaval menampilkan ragam kebudayaan dari 12 kabupaten dan kota, pawai mobil hias untuk kabupaten dan kota, serta karnaval mobil hias satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Riau, perusahaan, perbankan.
Rute karnaval untuk pejalan kaki dimulai di Jalan Gajah Mada dan berakhir di Jalan Sumatera, Pekanbaru. Kemudian pawai mobil hias dimulai dari depan Kantor Gubernur pada pukul 15.30 WIB, hingga Bandar Serai Purna MTQ.
Pada malam puncak festival pada pukul 19.30 WIB, digelar hiburan rakyat di Purna MTQ, dengan menghadirkan dua artis yakni Iyeth Bustami dan Lesti D'Academy. Setelah itu, dilanjutkan dengan Riau Berzikir.***(Advertorial/ RP)
Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Riau menyampaikan, "Terkait pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya, kita fokus dalam membangun dan menggali akan potensi kawasan pariwisata di Riau, yang nantinya tidak hanya untuk lokal, regional bahkan sampai ke nasional dan internasional," ujarnya.
"Tinggal kita kemas dan bangun agar jadi 'magnet' bagi wisatawan yang datang, kemarin saya sudah ikut launching pariwisata Kementerian, dan sudah di exspose oleh Pak Menteri kemana - mana dan Bono mendapat kawasan ekonomi khusus pariwisata yang akan di bangun oleh pusat," tuturnya.
Sementara itu, peringatan ulang tahun Provinsi Riau ke-59 semarak dengan karnaval budaya dan hiburan rakyat. Karnaval menampilkan ragam kebudayaan dari 12 kabupaten dan kota, pawai mobil hias untuk kabupaten dan kota, serta karnaval mobil hias satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Riau, perusahaan, perbankan.
Rute karnaval untuk pejalan kaki dimulai di Jalan Gajah Mada dan berakhir di Jalan Sumatera, Pekanbaru. Kemudian pawai mobil hias dimulai dari depan Kantor Gubernur pada pukul 15.30 WIB, hingga Bandar Serai Purna MTQ.
Pada malam puncak festival pada pukul 19.30 WIB, digelar hiburan rakyat di Purna MTQ, dengan menghadirkan dua artis yakni Iyeth Bustami dan Lesti D'Academy. Setelah itu, dilanjutkan dengan Riau Berzikir.***(Advertorial/ RP)