Ini Kata Ombusdman Soal Status Kewarganegaraan Menteri ESDM

RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA-- Komisioner Ombusdman Republik Indonesia Alamsyah Saragih meminta Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar tidak mempermainkan persepsi publik terkait dengan status kewarganegaraannya yang kini tengah disorot publik. "Status kewarganegaraan seorang menteri adalah informasi yang terbuka," katanya kepada Tempo, Ahad, 14 Agustus 2016.

Keterbukaan informasi itu, kata Alamsyah, termasuk apakah ia pernah berupaya mendapatkan kewarganegaraan di negara lain. "Sebaiknya Menteri ESDM segera menegaskan bahwa ia tidak berwarga negara ganda dan tidak pernah berupaya mendapatkan kewarganegaraan lain," ucapnya.

Menurut Alamsyah, status warga negara ganda sangat berisiko menimbulkan hambatan pemberantasan maladministrasi di sektor yang dibidangi berupa pelayanan yang diskriminatif dan dipenuhi konflik kepentingan.

Sebelumnya, tersebar informasi lewat media sosial bahwa Arcandra telah berpindah menjadi warga negara Amerika Serikat. Proses naturalisasi Arcandra disebut-sebut terjadi pada 2012.

Proses ini memang terjadi saat seseorang resmi bersumpah kemudian memperoleh green card. Sebulan sebelumnya, Arcandra mengurus paspor Republik Indonesia kepada Konsulat Jenderal RI Houston untuk berlaku selama lima tahun.

Jika rumor ini benar, berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, status Arcandra sebagai WNI gugur. Sebab, Indonesia tidak mengakui sistem dua kewarganegaraan.

Arcandra baru dilantik pada 27 Juli 2016 menggantikan Sudirman Said. Arcandra lama bergulat di dunia migas, khususnya dalam pengembangan teknologi lepas pantai. Terakhir, dia menjabat presiden Petroneering, perusahaan rekayasa dan teknologi yang fokus pada pengembangan kilang lepas pantai, sejak 2013.

Sejak pertama kali dilantik, dia selalu menghindari pertanyaan awak media. Bahkan, saat konferensi pers pekan lalu, dia menolak menjawab pertanyaan detail terkait dengan kebijakan sektor energi. "Saya baru dua minggu di sini," ujar Arcandra, Rabu lalu.
 

Related

Ekonomi 2362899171500626195

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item