DPRD Rohil Sarankan Bupati Tempatkan Kadis Sesuai Keahlian Pemkab Rohil Tak Lagi Terima Tenaga Honorer
https://www.riaupublik.com/2016/08/dprd-rohil-sarankan-bupati-tempatkan.html
RIAUPUBLIK.COM, BAGANSIAPIAPI-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mulai
tahun 2016 ini tidak menerima lagi tenaga honorer. Pasalnya, tenaga
honorer hanya membebankan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Kita (pemkab, red) setiap tahunnya mengalokasikan anggaran
dana di APBD sebesar Rp15 miliar hanya untuk membayar gaji tenaga
honorer. Oleh karena itu mulai tahun 2016 ini hingga seterusnya kita
tidak akan menerima tenaga honorer baru lagi," ujar Pelaksana Tugas
(Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil, Drs H Surya Arfan
MSi di Bagansiapiapi.
Disebutkan, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil, jumlah tenaga honorer saat ini yang
tersebar di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjumlah 3
ribuorang. Jumlah tersebut didominasi di tiga SKPD yakni Dinas
kebersihan Pertamanan dan pasar (DKPP), Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), dan Dinas Pendidikan (Disdik)
Rohil.
elain membebankan APBD, tidak diterimanya lagi tenaga
honorer juga dikarenakan terjadinya defisit anggaran sebesar Rp812
miliar di APBD Rohil 2016 ini. Defisit anggaran imbas dari pengurangan
Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) yang diberikan pemerintah
pusat memberi dampak yang cukup luas bagi daerah.
Bahkan, selain tidak menerima tenaga honorer, Pemkab Rohil
katanya juga berencana akan merumahkan aparatur berstatus kontrak yang
tidak efektif dalam bekerja.
"Pak Bupati sudah memberikan instruksi agar mengevaluasi
tenaga honorer kontrak yang ada dictiga SKPD tersebut. Jika kinerjanya
tidak bagus maka akan kita berhentikan," pungkasnya.
Penulis : jumaris