DPRD Riau Sosialisasi UU No II Tahun 2016 Tentang "Tax Amnestia" Pengampunan Pajak"
https://www.riaupublik.com/2016/08/dprd-riau-sosialisasi-uu-no-ii-tahun.html
Jumat,12 Agustus 2016|17:47:39 WIB
RIAUPUBLIK.COM, ROKANHILIR-- Plt Sekda Rohil Surya Arfan didampingi Anggota DPRD Riau
Siswajha Mulyadi (kanan) dan Asisten II Hasrial serta Pemateri fptp
bersama usai pembukaan.
BAGANSIAPIAPI,( MEDIARIAUPUBLIK.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Siswaja Muljadi gelar sosialisasi UU No 11
Tahun 2016 tentang pengampunan pajak atau Tax Amnesti (TA) dalam
mengajak kerjasama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI)
Rokan Hilir
Acara dihadiri oleh Plt Sekda Surya Arfan, Kadispenda Feri
Parna Harya, dan Asisten II Pemkab Rohil Hasrial dan lebih kuran 150
peserta yang menghadiri Sosialisasi tersebut.
Sosialisasi digelar di aula hotel Lion Bagansiapiapi, Kamis
(11/8/2016) malam kemarin dengan menghadirkan pemateri dari KPP Pratama
Dumai, Sosialisasi ditujukan kepada usahawan atau pelaku Usaha Kecil
Mikro dan Menengah (UMKM) yang berasal dari Bagansiapiapi, Sinaboi dan
Pulau Halang guna untuk membagi informasi agar memanfaatka undang-undang
Tax Amnesti (TA) guna melaporkan harya, aset dan usaha yang dimiliki ke
pemerintah dan membayar denda yang relatif kecil
"Bagi para pelaku UKM dengan omset dibawah 4,8 Miliar per
tahun dan harta tidak lebih dari 10 miliar hanya membayar 0,5%, sedang
yang diatas omset 4,8 Miliar membayar 2 persen," Ungkap Anggota DPRD
Riau Siswajha Mulyadi yang kerap disapa aseng.
Ia juga menjelaskan, hal ini sangat menarik jika dibanding
dengan denda besar mencapai 48 persen pada jangka waktu diatas batas
waktu Maret 2017. Jadi, dengan sosialisasi ini diharapkan para pengusaha
baik pribadi dan badan bisa melaporkan aset dan membayar denda,
sehingga mereka lebih lega dan tenang kedepan dalam berusaha. Apalagi
kalau ada yang memang menyimpan uang dan aset di luar negeri.
"Antusias masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti
sosialisasi ini, terbukti di sesi tanya jawab banyak peserta yang
leluasa menanyakan permasalahan pajak yang selama ini mengkhawatirkan
mereka," terangnya. (jum)