Prajurit TNI dan ATM Latihan Penanggulangan Bencana
https://www.riaupublik.com/2016/07/prajurit-tni-dan-atm-latihan.html
RIAUPUBLIK.COM, MALAYSIA-- Prajurit TNI dan ATM (Angkatan Tentera Malaysia) yang tergabung dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia-Indonesia (Malindo) Dasarsa-9 AB/2016 menggelar latihan penanggulangan bencana di
Pelabuhan Teluk Kemaman, Malaysia, Jumat (29/7/2016).
Dalam latihan
tersebut, diskenariokan Tim Nubika (TNI dan ATM) Latgabma
Malindo mendapat laporan bahwa di daerah kawasan
Pelabuhan Teluk Kemaman telah terjadi banjir besar
yang menyebabkan adanya tumpahan bahan kimia yang begitu besar dan sangat berbahaya disertai ledakan, sehingga para pekerja mengalami
keracunan dan luka yang sangat serius bahkan ada
yang mati.
Menindaklanjuti
kejadian tersebut, Tim Nubika dalam hal ini Danton Nubika Latgabma Malindo Darsasa-9 Lettu Czi Satrio Bawono segera memerintahkan Tim Penyelidik dan Tim Evakuasi untuk memasuki area Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, Tim Dekon menggelar Stasiun
Dekon serta melaksanakan dekontaminasi area disekitar TKP.
Prajurit TNI dan
ATM Latgabma Malindo bergerak untuk membantu
menangani bencana banjir, dimana sebuah kilang di kawasan
perindustrian Teluk Kemaman Malaysia telah dilaporkan
mengalami kebocoran bahan kimia dan tempat
simpanan bahan kimia telah dimasuki air serta reaksi bahan tersebut telah menyebabkan tempat
penyimpanan bahan kimia meledak dan mengalami kebocoran.
Bagi para korban
yang sudah dilaksanakan dekontaminasi dibawa menuju rumah sakit lapangan dengan
menggunakan ambulance. Kemudian,
setelah Tim Dekon melaksanakan dekon area, Tim Penyelidik melaksanakan penyelidikan ulang dan menyatakan bahwa TKP
tumpahan bahan kimia sangat berbahaya.
Komandan
Kontingen (Deputy Commander) Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016 Kolonel Inf Elkines D.K yang kesehariannya
menjabat sebagai Danbrigif Linud 17/1 Kostrad mengatakan, sebelum berangkat ke Malaysia masing-masing satuan sudah mengadakan latihan parsial, terutama Tim Nubika.
“Mereka
di latih agar pada saat bergabung dengan Tim
Nubika ATM bisa lebih baik lagi, dan
perorangan sudah tahu
tugasnya masing-masing, sehingga
aturan-aturan yang harus dilaksanakan
pada saat latihan benar-benar aman
tanpa ada kesalahan teknis dan taktis, bagaimana cara mengevakuasi korban,
bagaimana tahap-tahap awal menangani korban,
sehingga kerja sama diantara
tim itu benar berjalan dengan baik,” tutur Kolonel Inf
Elkines.
Lebih lanjut
Komandan Kontingen Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016
mengatakan bahwasanya latihan
bersama ini akan terus diprogramkan, karena
kejadian seperti bencana banjir tersebut tidak menutup kemungkinan bisa saja
terjadi dimana-mana dan dapat menimbulkan efek kerusakannya bisa kemana-mana, seperti pabrik-pabrik ataupun
bangunan yang menyimpan bahan kimia. “Dengan
adanya latihan bersama ini, bisa
mendukung tugas TNI semakin baik dan professional,” pungkasnya.