Panglima TNI : Gugurnya Serda M. Ilman Anggota Satgas Intelijen Tinombala

      Jakarta, 28 Juli 2016                                                                   Nomor : SP-416/VII/2016/Pen

RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA-- (Puspen TNI). Bahwa benar kemarin di Desa Towu telah terjadi insiden tertembaknya Satgas Tinombala atas nama Serda Muhammad Ilman, kata-kata ter berarti tidak disengaja. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan tentang insiden tertembaknya Tim-1 Intelijen Satgas Tinombala atas nama Serda Muhammad Ilman oleh Tim Bravo 11 Brimob Satgas Tinombala, kepada Media usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Menkopolhukam di Aula Bima Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).

Panglima TNI mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Komandan Tugas Operasi Tinombala Brigen Pol Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda dan wakilnya Brigjen TNI Ilyas yang menyampaikan bahwa akibat insiden tersebut mengakibatkan gugurnya Serda M. Ilham.

“Kata-kata gugur ini saya apresiasi, karena menyatakan bahwa Serda Ilman sedang melaksanakan tugas dalam operasi Tinombala, dan kata-kata gugur adalah idaman bagi prajurit TNI termasuk saya, karena kata-kata gugur adalah meninggal Sahid untuk agama, bangsa, dan negara, karena semua prajurit TNI beragama dan agama apapun juga kalau meninggal demi agama, negara dan bangsa adalah tempatnya di sisi yang paling mulia di hadapan Allah SWT,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan dalam kondisi seperti ini jangan saling menyalahkan karena tidak ada satupun dalam tim untuk mencelakakan yang lainnya. 

“Saat ini tim investigasi sedang mencari data dengan objektif, untuk mengetahui salahnya dimana dan di analisa, agar ini tidak boleh terjadi lagi. Lanjutkan kebersamaan, untuk kejar sisa-sisa dari teroris kelompok Santoso,” imbuh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

“Saya menghimbau kelompok Santoso untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi, pada saat diproses hukum pasti dilaksanakan secara objektif dan bisa bertemu keluarga besar serta masih berpeluang untuk minta amnesti,” pungkas Panglima TNI.

Related

TNI/Polri 3699429760531650609

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item