Bahhh...Harga Jengkol Melonjak Naik, Tembus 45 Rp 1 Kilonya
https://www.riaupublik.com/2016/07/bahhhharga-jengkol-melonjak-naik-tembus.html
RIAUPUBLIK.COM, MEDAN-- Jengkol tembus perkilonya 45 Ribu menjelang 4 hari lebaran di pajak Tanjung Morawa, harga jengkol ini sudah menyamai dengan harga daging, luar biasa sekali dari harga jual Jengkol ini sampai tembus 45 ribu, tampak tak ada pantauan dri dinas Pasar Tanjung Morawa Kab Deliserdang.
Kecawa dengan harga jengkol mencapai perkilonya 45 Ribu ini ibu ini terpaksa harus membeli nya karena dia baru datang mudik ke rumah keluarga nya , keinginan nya pada sate Jengkol yang di gemari nya tidak ada di jual di kedai, sehingga dia berinisiatif membeli dan uwak nya akan memasaknyanya.
"Saya kecewa sekali dengan harga jengkol mencekik ini, gila gak 1 kilo nya di jual dengan harga 45 Ribu, karena saya pengen aja sate Jengkol ini mau tak mau, saya membelinya. Namun saapya tetap kecewa kalau yang lain membeli dan tidak terjangkau bagai mana, dan Disi dari dinas tampak nya tidak mau tau harga yang beredar di pasaran, yang sesuka hatinya menaikan harga oleh para pedagang."Sebut ibu Anna ini.
Kembali dia ibu anna, menumpahkan kekecewaan ini sembari kecewa dengan dinas Tanjung Morawa kab Deli Serdang,"Sepertinya dari dinas tidak ada pantauan di hari lebaran ini kemungkinan saja mereka makan tidur, gaji onda naik, tapi kerja tak ada, sehingga harga jengkol saja seperti roket melejit naik nya."Ungkap Ibu Anna, tinggal di asrama Armed.
Kecawa dengan harga jengkol mencapai perkilonya 45 Ribu ini ibu ini terpaksa harus membeli nya karena dia baru datang mudik ke rumah keluarga nya , keinginan nya pada sate Jengkol yang di gemari nya tidak ada di jual di kedai, sehingga dia berinisiatif membeli dan uwak nya akan memasaknyanya.
"Saya kecewa sekali dengan harga jengkol mencekik ini, gila gak 1 kilo nya di jual dengan harga 45 Ribu, karena saya pengen aja sate Jengkol ini mau tak mau, saya membelinya. Namun saapya tetap kecewa kalau yang lain membeli dan tidak terjangkau bagai mana, dan Disi dari dinas tampak nya tidak mau tau harga yang beredar di pasaran, yang sesuka hatinya menaikan harga oleh para pedagang."Sebut ibu Anna ini.
Kembali dia ibu anna, menumpahkan kekecewaan ini sembari kecewa dengan dinas Tanjung Morawa kab Deli Serdang,"Sepertinya dari dinas tidak ada pantauan di hari lebaran ini kemungkinan saja mereka makan tidur, gaji onda naik, tapi kerja tak ada, sehingga harga jengkol saja seperti roket melejit naik nya."Ungkap Ibu Anna, tinggal di asrama Armed.