Wajip Baca Calon Pemimpin Yang Tidak Ideal, Ini Ciri- Cirinya.....Agar Tidak Salah Memilih
https://www.riaupublik.com/2016/06/wajip-baca-calon-pemimpin-yang-tidak.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Menjadi Pemimpin bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah.
Sebaliknya, hal yang harus dilakukan seorang pemimpin yang benar yaitu
harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan tim atau orang yang
dipimpinnya demi mencapai visi dan misi yang telah ditentukan.
Komunikasi di sini artinya komunikasi dua arah, sehingga bawahan bisa
menyampaikan pendapat dan bukan sekadar menerima perintah.
Pemimpin harus memperhatikan kondisi kerja, rekan kerja, sumber daya, dan bagaimana menciptakan momentum di lingkungan yang baru.
12. Tak Punya Tujuan Kerja
Bila Anda tidak tahu apa yang Anda perjuangkan, Anda akan sulit membuat keputusan yang baik. Kejelasan tujuan memungkinkan Anda membuat keputusan yang benar dan konsisten sesuai dengan misi. Ketika tujuan “terganggu”, Anda akan kehilangan hubungan dengan naluri dan mulai membuat keputusan tanpa dependensi yang tepat dan sumber daya.
Pemimpin yang membuat keputusan baik terus meningkatkan pedoman sumber daya. Mereka memperkuat kemampuan untuk mendapatkan akses ke informasi yang benar, statistik, tren, dan hal lainnya yang tersedia dari luar dan dalam kantor/perusahaan. Mereka tahu kapan harus melibatkan semua sumber daya itu dalam rangka membuat keputusan tepat yang berdampak positif bagi perusahaana atau bagi masa yang akan datang.
Selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua…..
Eddy Fransiskhi
- Jarang Diskusi
- Tidak Memberikan Kepercayaan
- Tidak Memberikan Pujian
- Konflik
- Tidak Terbuka
- Tidak Bertanggung Jawab
- Pemimpin yang Tidak Memiliki Visi, Tidak Akan Bisa Menjalankan Tim.
- Ketika Pemimpin Gagal Memimpin Dirinya Sendiri
- Terlalu Mengandalkan Pengalaman Masa Lalu
Pemimpin harus memperhatikan kondisi kerja, rekan kerja, sumber daya, dan bagaimana menciptakan momentum di lingkungan yang baru.
- Terlibat Politik Kantor
12. Tak Punya Tujuan Kerja
Bila Anda tidak tahu apa yang Anda perjuangkan, Anda akan sulit membuat keputusan yang baik. Kejelasan tujuan memungkinkan Anda membuat keputusan yang benar dan konsisten sesuai dengan misi. Ketika tujuan “terganggu”, Anda akan kehilangan hubungan dengan naluri dan mulai membuat keputusan tanpa dependensi yang tepat dan sumber daya.
- Menyalahgunakan Sumber Daya
Pemimpin yang membuat keputusan baik terus meningkatkan pedoman sumber daya. Mereka memperkuat kemampuan untuk mendapatkan akses ke informasi yang benar, statistik, tren, dan hal lainnya yang tersedia dari luar dan dalam kantor/perusahaan. Mereka tahu kapan harus melibatkan semua sumber daya itu dalam rangka membuat keputusan tepat yang berdampak positif bagi perusahaana atau bagi masa yang akan datang.
- Tidak Melihat Peluang
- Tidak Percaya Diri
Selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua…..
Eddy Fransiskhi