Mantap Kali Bah...Mendagri Marahi Satuan Polisi Pamong Praja, Mendagri: Loe Jangan Sok Berkuasa, Jangan Berlebian
https://www.riaupublik.com/2016/06/mantap-kali-bahmendagri-marahi-satuan.html
Mendagri Loe Jangan Sok Berkuasa SATPOL PP, Jangan Berlebian |
RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA-- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai tindakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang menertibkan seorang penjual makanan di Serang, Banten, berlebihan. "Tugas Satpol PP harus simpatik mengutamakan penyuluhan," kata Tjahjo melalui pesan pendek di Jakarta, Ahad, 12 Juni 2016.
Menurut Tjahjo, dalam penertiban, Satpol PP harus bersikap simpati dan mengedepankan penyuluhan. "Jangan over acting, sok berkuasa. Meskipun harus ditertibkan, harus manusiawi," ucap Tjahjo.
Tjahjo juga telah meminta pemerintah daerah menegur petugas tersebut. Pelaksanaan keputusan dan instruksi kepala daerah, ujar dia, harus mengedepankan penyuluhan dan tidak menimbulkan ketidaksimpatian masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Tjahjo menyarankan pemerintahan pusat dan daerah introspeksi. Terkait dengan warung makan yang buka selama bulan Ramadan, Tjahjo mengingatkan penjual agar tidak membuka warungnya secara mencolok atau menutup dengan tirai. "Apa pun perlu menjaga toleransi masyarakat yang beragam," ujarnya.
Pada Jumat, 10 Juni 2016, seorang ibu di Serang, Banten, terlihat menangis dalam sebuah video yang ditayangkan salah satu stasiun televisi. Ibu tersebut menangis karena makanan yang ia jajakan disita Satpol PP.
Dwika Putra, netizen yang aktif di sosial media, kemudian berinisiatif menggalang dana untuk membantu ibu pemilik warung tersebut. "Saya terpikir untuk membantu hanya karena tidak tega melihat si ibu bersedih," kata Dwika Putra saat dihubungi Tempo, Sabtu kemarin.Menurut Tjahjo, dalam penertiban, Satpol PP harus bersikap simpati dan mengedepankan penyuluhan. "Jangan over acting, sok berkuasa. Meskipun harus ditertibkan, harus manusiawi," ucap Tjahjo.
Tjahjo juga telah meminta pemerintah daerah menegur petugas tersebut. Pelaksanaan keputusan dan instruksi kepala daerah, ujar dia, harus mengedepankan penyuluhan dan tidak menimbulkan ketidaksimpatian masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Tjahjo menyarankan pemerintahan pusat dan daerah introspeksi. Terkait dengan warung makan yang buka selama bulan Ramadan, Tjahjo mengingatkan penjual agar tidak membuka warungnya secara mencolok atau menutup dengan tirai. "Apa pun perlu menjaga toleransi masyarakat yang beragam," ujarnya.
Pada Jumat, 10 Juni 2016, seorang ibu di Serang, Banten, terlihat menangis dalam sebuah video yang ditayangkan salah satu stasiun televisi. Ibu tersebut menangis karena makanan yang ia jajakan disita Satpol PP.
sumber:Tempo