Defisit Anggaran, Pusat Tunda Pembangunan Dua Ply Over di Riau
https://www.riaupublik.com/2016/06/defisit-anggaran-pusat-tunda.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Keinginan Pemerintah Provinsi Riau agar Pekanbaru yang menjadi ibukota dari Provinsi Riau bisa kembali memiliki dua fly over hanya tinggal isapan jempol. Pasalnya, tahun ini Pemerintah Pusat tidak menganggarkan dana di dalam APBN untuk pembangunan dua ply over tersebut. Hal ini dikarenakan terjadinya defisit anggaran.
Dua fly over yang sudah sejaklama diwacanakan itu, direncanakan akan dibangun di simpang empat Jalan Seokarno Hatta-Jalan Tuanku Tambusai dan simpang empat Pasar Pagi Arengka. Anggaran yang diperlukan untuk membangun dua fly over ini diperkirakan mencapai Rp600 miliar.Pembatalan untuk pembangunan dua fly over di Pekanbaru itu dibenarkan oleh Sekretaris Komisi D DPRD Riau Asri Auzar saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (19/4/2016).
Menurutnya, pembatalan itu dikarenakan pusat tidak memiliki anggaran untuk itu. Hal ini disebabkan adanya defisit anggaran.
“Alasan Pemerintah Pusat tidak menganggarkan karena terjadi depisit anggaran. Kalau untuk Detail Engineering Design (DED) sudah tidak ada masalah. Semuanya sudah selesai, dana dari APBN-nya saja yang belum. Mudah-mudahan tahun depan kalau tidak ada APBN kita mulai dengan APBD saja. Karena pembangunan fly over ini menyangkut kepentingan orang banyak jadi memang harus dibesarkan pembangunannya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, selain menyangkut kepentingan banyak orang karena jika dilihat kondisi saat ini didua lokasi tersebut kerap terjadi kemacetan. Pembangunan fly over juga akan menambah keindahan kota dan menjadikan ikon baru bagi Provinsi Riau. Namun lagi-lagi terbentur bantuan dari pemerintah pusat.
“Memang pihak pemerintah pusat pada tahun lalu sudah mau membantu Riau Rp 600 miliar untuk pembangunan tersebut. Tapi terhalang karena devisitnya APBN sehingga ditunda dulu, Rp 600 miliar tersebut direncanakan untuk bantuan pembangunan dua fly over,” jelas Asri Auzar.