Aliansi Masyarakat Sumut Peduli NKRI Teken Petisi Penolakan Kebangkitan Komunis


RIAUPUBLIK.COM, MEDAN-- Dipicu keresahan masyarakat atas isu pelemahan ideologi bangsa oleh infiltrasi paham asing, salah satunya isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di nusantara, sekumpulan aktifis dari sejumlah elemen bangsa berkumpul dan membentuk forum bernama Aliansi Masyarakat Sumut Peduli NKRI. 

Pada langkah awal pergerakannya, aliansi ini, kemarin, Selasa (28/6/2016) menggelar Focus Discussion Group (FGD) dengan tema "Menjaga Pancasila Satu-satunya Ideologi Pemersatu Bangsa". 

Acara yang dilaksanakan di Kebab Resto, jalan Nusantara Medan, ini menghadirkan narasumber dari akademisi UMSU, Sohibul Ansor Siregar. Sementara dari internal aliansi didaulat 3 narasumber, yakni Osriel Limbong (Direktur Sumut Institute), Nurul Yaqin Sitorus (Ketua DPD HIMMAH Sumut), Samuel Nababan (LSM Martabat) dan moderator Fery Nofirman. 

Sohibul Ansor Siregar mengapresiasi pembentukan forum ini karena menurutnya saat ini pengamalan Pancasila masih sebatas retorika dan sangat jauh dari semangat Trisakti bung Karno. 

Sementara Osriel Limbong memaparkan bahwa segenap elemen masyarakat perlu didorong untuk mengamalkan dan menjaga Pancasila agar betul-betul menjadi ideologi pemersatu, bukan alat kekuasaan untuk mencelakakan sesama. 

Kegiatan yang dirangkai dengan berbuka puasa bersama ini dihadiri ratusan peserta diskusi yang berasal dari elemen aktifis LSM, mahasiswa, buruh dan OKP. Sejumlah tokoh aliansi yang hadir diantaranya Supandi (Ketua DPD KAMMI Sumut), Budi Setiawan Siregar (Ketua DPD IMM Sumut), Rosen Jaya Sinaga (Ketua DPP SBSD), Swangro Lumbanbatu (Aktifis GMKI), Muhammad Ihcwan (Ramusa Medan) dan Surtan Harista Muda Hasibuhan (Ketua Karang Taruna Medan Selayang), Ahmad Iqbal (Ketua Karang Taruna Medan Helvetia)

Sebagai langkah nyata menyambung diskusi, para pimpinan elemen sepakat membuat sebuah petisi menyikapi upaya kebangkitan paham komunis di Indonesia. Petisi ini akan diserahkan ke Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi untuk diteruskan ke pemerintah Pusat. 

Berikut isi petisi dimaksud, "Didasari atas kesadaran berbangsa dan bernegara, bahwa Pancasila sebagai dasar negara harus tetap dipertahankan secara seksama. Maka segala jenis upaya dari pihak manapun yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi lainnya, termasuk Komunis harus ditentang secara tegas. Sejarah telah membuktikan, bahwa pemberontakan komunis sudah terjadi beberapa kali di Indonesia. Pemberontakan tersebut menimbulkan jutaan korban jiwa rakyat Indonesia yang tidak berdosa. Dewasa ini muncul kekhawatiran yang semakin membesar, bahwa kekuatan komunis di Indonesia mulai bangkit. Perpecahan-perpecahan dalam tubuh penegak hukum, partai politik, organisasi masyarakat, kelompok agama dan yang lainnya semuanya terjadi bukan karena kebetulan, tetapi dirancang sebagaimana yang dilakukan komunis terhadap Indonesia pada masa lalu. 

Demikian halnya dengan korupsi dan kejahatan narkoba yang menjadi senjata utama komunis menghancurkan Indonesia. Kemunculan simbol atau lambang palu arit baik di tempat-tempat umum maupun dalam bentuk kaos, buku, bendera,  aksi vandalisme dan dalam bentuk lainnya, tidak bisa dipandang remeh karena komunis telah secara nyata mengancam Pancasila dan NKRI.

Maka dengan ini, kami segenap rakyat Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Peduli NKRI menyatakan :

1.Menentang segala upaya dan tindakan yang bertujuan membangkitkan komunisme di Indonesia.

2.Meminta kepada Presiden RI Joko Widodo agar tidak meminta maaf kepada PKI.

3.Mendesak Presiden RI, DPR RI dan Gubernur Sumut agar membatalkan rencana pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Jilid II  sekaligus membatalkan rencana pembentukan Komisi Rekonsiliasi Nasional. Kedua rancangan kebijakan tersebut sangat kental akan kepentingan kelompok komunis di Indonesia.

4. Menolak pencabutan TAP MPRS no XXV tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dan menolak penghapusan UU No 27 Tahun 1999 yang melarang ajaran Komunisme dan marxisme. 

5. Meminta kepada Presiden RI dan rakyat Indonesia untuk kembali kepada Pancasila dan UUD 1945.

6. Menyadarkan dan membangkitkan perlawanan masyarakat akan bahaya komunis yang mulai bangkit secara terang-terangan maupun komunis yang menyusup dengan Kerja Kalangan Musuh (KKM), dengan melibatkan generasi muda, mahasiswa, cendekia dan elemen masyarakat lainnya. Meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia untuk mencapai kesejahteraan agar tidak mudah diadu domba oleh paham komunis.

7. Agar komit dan konsisten melaksanakan Pemahaman Pancasila secara murni baik di lingkungan pemerintahan maupun dikehidupan berbangsa dan bernegara.

Related

Hukrim 9196356823799010943

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item