Aduhh...Mak..Untuk Priode Ke 2 Walikota, Firdaus Terganjal Satu Ini...........

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Pilwako Di Ujung Tahun 07/06, Banyak   Kandidat Muncul Ikut Pencalonan Pilwako Pekanbaru 2017- 2022 partai pun mulai melirik calon- calon yang di sukai masyarakat Pekanbaru, tak banyak para calon mulai mencuri perhatian masyrak pekanbaru dari bersosialisasi program nya hingga masus ke medsos,.

Dan Kabar berendus Bahwasanya Walikota Sekarang Akan Maju Lagi ikut bursa pilwako 2017- 2022 dia pun mulai memasang taktik mengumpulkan masyarakat dengan membentuk Perkumpul- perkumpulan masyrakat Pekanbaru, dan merotasi perangkat kerja nya, yang bisa mendukung nya nanti.

Tapi semua itu hancur Karena Sampa Kota Pekanbaru Metropolitan Sang Mahdani, bial hujan Datang Pekanbaru pasti banjir, kali ini beda hujan tidak datang namun Bajir sampah di mana- mana bau busuk kota mahdani ini tercium ada bau busuk Korupsinya.

Diketahui Pengangkutan pengolah Sampah di anggarkan 56 Milyar, anggaran ini di masukan di APBD Pemko Pekanbaru, dan anggaran pengelolahan sampah di lelang dan di menangkan oleh PT.MIG

Namun Kenyataan Nya pekanbaru jadi banjir sampah busuk korupsi yang mulai di curigai masyrakat pekanbaru, meski pemko pekanbaru sudah mengkaliripikasi melalui rilis nya, disebarkan kemasyarakat bahwasnya telah di putus kontrak sepihak pengolahan sampah PT.MIG

Nah sampah ini lah yang mengganjal firdaus maju Priode Ke 2 nya, dikarenakan Ribuan Medsos Mengkritik dan menghujat Walikota Dan SKPD nya.

Reporter/ rOl