Waduh....... 3 Desa Terisolir Bertahun Tahun, Dengar Akan Dibangun Jalan, Warga Akan Kawal Ketat Proyek Hingga Tuntas
https://www.riaupublik.com/2016/05/waduh-3-desa-terisolir-bertahun-tahun.html
Beginilah Jalan Yang Dilalui Warga,Selama Bertahun- Tahun Hingga Bupati Sekarang Wardan Yang Mulai Berakhir |
RIAUPUBLIK.COM,
INDRAGIRI HILIR - Tokoh Muda Kecematan Gaung Anak Serka (Gas), Bung
Ardiansyah Jolur tanggap keresahan masyarakat tiga kecamatan, Gaung,
GAS, dan Batang Tuaka yang sudah tidak sabar menanti realisasi peroyek
peningkatan jalan Sei Luar - Teluk Pinang.
Hilangnya delapan paket proyek dari tayangan website resmi
ULP Kabupaten Inhil sempat menimbulkan kekahawatiran masyarakat,
meskipun pihak terkait dalam pernyataan resminya akan menayangkan
kembali delapan paket tersebut dalam waktu dekat ini.
Menurut Bung Julor, wajar saja jika masyarakat memiliki
rasa kekawatiran terhadap proyek yang dianggarkan lewat Dana Alokasi
Kusus (DAK) dari APBN tersebut batal, Selasa, (17/05/2016).
"Sudah puluhan tahun masyarakat mananti bangunan tersebut,
ada tiga kecamatan disana harus melewati jalan yang sangat
memprihatinkan kalau ingin ke Ibu Kota Kabupaten, jadi, sangat wajar
jika ada kekhawatiran masyarakat," ungkap Jolor.
Dikatakan nya lagi, pelaksanaan delapan paket itu harus
menjadi skala prioritas Pemda Inhil, termasuklah salah satunya
peningkatan jalan Sei Luar - Teluk Pinang.
"Semua pembangunan itu penting, tapi ini yang lebih
prioritas, karna selain akses utama bagi tiga kecamatan, jalur itu juga
bagian dari urat nadi perekonomian masyarakat" terang mantan Aktivis UIN
Pekanbaru
Ditambahkan lagi mantan ketua Ikatan Pemuda Pelajar
Mahasiswa Gaung Anak Serka (IPPMAGAS) Pekanbaru itu, hilangnya paket
proyek dari penayangan ULP Pemda Inhil sangat berdampak pada psikologis
masyarakat.
"Mendengarkan kabar hilangnya penayangan proyek dari ULP,
masyarakat mulai khawatair, takut akan gagal poyeknya tersebut, rasa
trauma kini menghantui, apalagi masyarakat sering diumbar janji manis
akan tetapi menelan kenyataan pahit," tambah Julor.
Tak ingin pupus harapan, lanjut Julor, dirinya selaku tokoh
muda yang dipercayakan beserta masyarakat akan ikut aktif memantau dan
mengawasi proses demi proses pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut.
Besar harapan harapan masyarakat sejak puluhan tahun itu bisa terwujud
di era pemerintahan bupati HM Wardan ini.
"Kita sekarang sering diskusi terkait akan dibangunnya
jalan tersebut, pokoknya kita pemuda dan masyarakat akan kawal proyek
ini sampai tuntas, kita minta secepatnya dilelang, " tegas mantan Sekjen
IPPMBR Riau terebut.
Reporter : BiB