Mengupas Program Strategis Bupati HM Harris 5 Tahun Ke Depan
https://www.riaupublik.com/2016/05/mengupas-program-strategis-bupati-hm.html
HM Harris Bupati Pelalawan Menuju Pelalawan Emas |
Setelah Dilantik Di Jakarta Oleh Plt Gubernur Riau, HM Harris- Zardewan di jakarta, Warga Kab Pelalawan Tak Sabar menunggu Program Nya Yang akan di lakukan HM Harris- Zardewan kedepan nya, di ketahui Program HM Harris Priode Pertamanya Yang di rasakan Warga berhasil di lakukan Bupati Harris, Yang di Programkan nya pada 12 Oktober 1999, kini warga menunggu Program Kelanjutan Bupati HM Harris Yang Kembali Memimpin Pelalawan 2016-2021 kedepan.
Diselah Terpilihnya Bupati Pelalawan Priode Ke Dua HM Harris Zardewan di saat Syukuran nya kepada tuhan dan masyarakat Pelalawan masih mempercayainya memimpin Pelalawan kembali, memanjatkan Puji syukur dan berterimakasi kepada masyarakat Pelalawan, yang masih mempercayainya kembali memimpin, Pasca terpilihnya kembali saat pemilihan pilkada serentak 9 desember 2015 Harris masih Memegang Komitnya Memprioritaskan Pada Tujuh Program Strategisnya, Sebagai cita- cita nya membangun Kabupaten Pelalawan, dengan kerja keras nya Empat Program Dari Tujuh Program Strategisnya masuk Program Nasional, apalagi diketahui Seluruh Tujuh Progaram Nya, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ternyata selaras dengan RPJMD Provinsi Riau.
Menuju Program Lima Tahun Kedepan Pelalawan Emas
Harris Juga Mengatakan, saat ini tujuh program strategis sudah dirasakan masyarakat dan menjadikan Pelalawan sejajar dengan kabupaten terkemuka di Indonesia. Apa yang telah dikerjakan Harris 5 tahun lalu dan sekarang dilanjutkannya adalah semata-mata ingin membawa dan menjadikan Pelalawan menjadi salah satu kabupaten terbaik di Nusantara.
Selama 5 tahun kepemimpinannya, HM Harris senantiasa memperkuat upaya-upaya pembangunan yang disesuaikan dengan kondisi dan tantangan saat ini dan tantangan globalisasi.
Dengan dasar pijakannya memimpin ialah visi yang digariskan para inisiator dan pendiri Kabupaten Pelalawan, yaitu terwujudnya Kabupaten Pelalawan yang maju dan sejahtera, melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh pertanian unggul dan industri tangguh dalam masyarakat yang beradat, beriman, bertakwa dan berbudaya Melayu 2030.
"Harus kita akui dan sadari, bahwa tantangan yang kita hadapi saat ini tidak lagi dapat dikelola dengan cara-cara biasa seperti dulu. Situasi sekarang mengharuskan kita untuk mengubah pola pikir, pola bertindak, pendekatan kebijakan yang berbasis pengetahuan dan teknologi. Artinya, bahwa pengelolaan ekonomi yang hanya mengandalkan kelimpahan sumberdaya alam saja tidak akan bertahan bagi kelangsungan ke depan," tutur Harris.
Dia berpendapat, sudah semestinya, pengelolaan pembangunan harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan mengedepankan penguatan sistem inovasi. Dengan demikian, daya saing daerah dapat terwujud sebagai langkah awal untuk mensejahterakan masyarakat dan memacu kemajuan daerah. "Intinya, kita harus kreatif dan terus melahirkan inovasi-inovasi baru."Katanya.
Bagaimana mencapai sasaran tersebut ditambah dengan kondisi serta tantangan yang ada, maka pemerintah telah merumuskan visi pembangunan yakni 'Pembaharuan Menuju Kemandirian Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Pelalawan.
"Dengan capaian target saat ini, kondisi sekarang telah berbeda jauh dari kondisi beberapa tahun sebelumnya. Sekarang pelayanan umum kepada masyarakat sudah semakin membaik, indikator keberhasilan pembangunan ekonomi meningkat, jumlah unit infrastruktur yang dibangun semakin banyak. Hal ini sebagai konsekuensi dari program pembangunan yang dilakukan pemerintahan daerah pada dua periode sebelumnya dan begitu juga dampak dari pelaksanaan pembangunan yang dikoordinasi oleh pemda, termasuk peran swasta dan dunia usaha yang terus meningkat sebagai efek membaiknya daya saing dan terjaganya suasana kondusif," paparnya.
Tanpa bermaksud jumawa, dia membeberkan tingkat keberhasilan pembangunan dalam jangka waktu satu tahun terakhir berdasarkan Target Capaian Utama RPJMD 2011–2016, di penghujung masa kepemimpinannya, yang meliputi penurunan tingkat kemiskinan dan mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, penyediaan lapangan kerja sehingga tingkat pengangguran terbuka tidak melebihi angka 4,20 persen, tingkat kualitas hidup masyarakat yang ditunjukkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mendekati rata-rata IPM Provinsi Riau, serta membaiknya kinerja keuangan daerah.
"Pertambahan investasi di Kabupaten Pelalawan dalam beberapa tahun terakhir ini sebagian besar memang berupa ekspansi pada perusahaan-perusahaan yang sudah ada," sebut pria kelahiran Langgam, 2 Februari 1950 itu.
Suami dari Hj Ratna Mainar ini mengakui. pertambahan investasi yang cukup besar di Kabupaten Pelalawan ini tentu tidak lepas dari upaya-upaya Pemerintah dalam mempromosikan potensi daerah, serta upaya semua pihak dalam melindungi investasi yang sudah ada.
Namun menurut dia, yang lebih penting dari itu ialah komitmen semua lapisan masyarakat untuk selalu menjaga suasana kondusif bagi berkembangnya investasi. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi yang besar serta kenyamanan daerah secara otomatis mengundang pihak luar masuk ke Kabupaten Pelalawan dengan rata-rata 5 persen dari jumlah penduduk per tahun.
Saat ini, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Ekonomi, serta Meningkatkan Daya Saing Daerah menuju Peningkatan Daya Saing Nasional, ditetapkan 7 Prioritas Pembangunan Daerah Kab Pelalawan Emas. (Adventorial)
Reporter/rOl