Inspektorat Bungkam, Sekda Inhil Imingkan Dalam Waktu Dekat 8 Paket Akan Muncul Kembali
https://www.riaupublik.com/2016/05/inspektorat-bungkam-sekda-inhil.html
RIAUPUBLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Kepala Inspektorat Indragiri Hilir (Inhil), Hj Irianti belum bisa buka suara terkait hilangnya penayangan 8 paket yang ada di LPSE Kabupaten Indragiri Hilir.
Saat ditemui oleh awak media se-usai menghadiri rapat di lantai lima kantor Bupati Inhil, Hj Irianti menyebutkan belum bisa berbicara terlalu jauh karna sekarang lagi dirapatkan hal tersebut. Dan beliau menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Sekda Inhil (Said Syarifuddin, red).
"Belum bisa membahas itu, nanti melenceng terlalu jauh, karna kami belum melakukan apa-apa, baru saja selesai kami bicarkan didalam tadi, jadi, kalau pingin jelas langsung saja tanyakan dengan pak Sekda, ayo kita ke Sekda sama-sama menanyakan," tukasnya, Selasa, (24/5/2016).
Selepas beliau menyarankan untuk bertanya ke Sekda tersebut, ia juga katakan sewaktu awal-awal hilangnya dari penayangan di LPSE Kabupaten Inhil dirinya sedang tak ditempat, melainkan lagi ke luar kota.
"Sewaktu hilangnya penayangan 8 paket tersebut dari LPSE, saya tidak ada disini, saya lagi di Jakarta," ungkapnya.
Sementara itu ditempat berbeda, Sekda Inhil, Said Syarifuddin menyebutkan saat dikonfirmasi oleh riaupublik.com, 8 paket yang tidak ditayangkan beberapa hari terakhir tersebut, dalam waktu dekat ini akan di tayangkan kembali.
"Sebentar lagi, dalam waktu dekat ini akan ditayangkan kembali" ulas Said saat menghadiri acara Pengukuhan Dharma Wanita Inhil di Engku Kelana Tembilahan.
Untuk alasan kenapa hilang dari penayangan di LPSE lanjutan Said, karna memang dalam tahap melengkapi data, hanya itu saja masalahnya.
"Hilang dari tayangan LPSE, alasannya hanya untuk melengkapi data saja, tidak indikasi lain," tukasnya.
Tekait dengan berapa persen kesiapannya sekarang untuk ditayang kembali, Said katakan belum bisa menaruh persennya karna berkasnya yang dimaksud belum juga pernah iya cek secara detail.
"Belum bisa saya interprestasikan berapa persen kesiapan kami sejak lepas dihapus, karna saya pribadi belum mendalami secara pasti," tutup Sekda Inhil.
Reporter/BiB