Beli Baju Dipasar PJ, Iwan Harus Berurusan Dengan Pihak Keamanan
https://www.riaupublik.com/2016/05/beli-baju-dipasar-pj-iwan-harus.html
Dengan ketidak tahuan Iwan akan lambang tersebut kini ia harus di amankan Kepolsek Kecamatan Kateman, ditempat ia kelihatan menggunakan pakaian tersebut.
Sementara itu, penuturan Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono baju kaos yang dipakai oleh Iwan tersebut didapatkan didalam tas milik adik kandungnya (A), dan baju itu ternyata dibeli dari pasar PJ.
"Menurut penuturan si Iwan, baju berlogokan paham komunise tersebut dibeli dipasar tempatan. Baju tersebut adalah baju PJ," ungkap Hadi, Jum'at (20/5/2016) siang saat jumpa pers diruangan tribrata Mapolres Inhil.
Lebih jauh Hadi menambahkan, si Iwan juga mengaku bahwa ketidak tahuannya terhadap arti logo yang terpampang jelas pada kaos dikenakannya.
"Menurut lidik dari Intel kita, dan dari BIN yang turun langsung menemui terduga, didapatkan kesimpulan bahwa si Iwan tidak mengetahui sejarah tentang simbol-simbol paham komunis,"tambahnya.
Dengan kejadian ini, Kepolisian Resort (Polres) Inhil akan segera luncurkan program dengan menyurati seluruh Kapolsek yang ada di Kecamatan untuk melakukan gerakan atau larangan memakai logo paham komunisme.
"Kita akan surati Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) untuk menyebarkan informasi melarang keras memaki logo komunis tersebut," ujarnya.
Kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, tokoh agama yang ada di Indragiri Hilir lanjut Hadi, untuk memperdalam lagi tentang sejarah yang menceritakan tentang kapitalisme diawal abad ke-19, memberikan pemahaman terhadap masyarakat serta para pemuda-pemuda Inhil.
Reporter/ BiB