Alhamdulillah Delapan Paket yang Hilang di LPSE Kini Akan Muncul Kembali
https://www.riaupublik.com/2016/05/alhamdulillah-delapan-paket-yang-hilang.html
RIAUPUBLIK.COM,
INDRAGIRI HILIR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil Komisi
III laksanakan hearing dengan Dinas Bina Marga Sumberdaya Air dan Dinas
Cipta Karya membahas arah pembangunan kedepan.
Ketua Komisi III, Iwan Taruna memaparkan hasil dari hearing
tersebut saat diwawancari oleh awak media, dan menaruh harapa dengan
hasil posif serta optimis tentang pembangunan kedepan, Kamis,
(12/5/2016).
"Kami sudah lakukan pertemuan dengan Dinas Bina Marga
Sumberdaya Air dan Dinas Cipta Karya guna membahasa berbagai
permasalahan yang ada, mulai dari 8 paket yang sempat hilang tayang di
LPSE Kabupaten Indragiri Hilir, sampai dengan penyusunan dokumen dan
waktu pelelangan," tukas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pria yang akrab disapa Bang IT ini menjelaskan, 8 paket
yang sempat menjadi perbincangan hangat karna hilangnya dari tayangan
LPSE Kabupaten Indragiri Hilir sudah di bicarakan, dan informasi yang
didapatkan sesegera mungkin akan ditayangkan kembali dan dilelang.
"Dalam pertemuan tadi, pihak SKPD menerangkan bahwa 8 paket
yang sempat hilang dari tayang LPSE Kabupaten Inhil akan dimunculkan
kembali dan segera akan di lelang, berkemungkinan besar minggu depan,"
ucap IT.
Lebih jauh IT menerangkan, Komisi III meminta terhadap
mitra kerja komisi agar dalam penyusunan dokumen lelang untuk
menyerderhanakan persyaratan dokumen lelang agar bisa di ikuti oleh
seluruh rekanan jasa kontruksi.
"Mitra kerja komisi diharap dalam penyusunan persyaratan
domuken lelang disederhakan, biar lebih terbuka dan dapat di ikuti
banyak oleh jasa kontruksi. Dan Paket-paket yang belum masuk ke ULP,
akan segera di lelangkan sebelum bulan juni," imbuh Iwan Taruna.
Ketika disinggung oleh awak media tentang keterkaitan
hilangnya 8 paket di LPSE Kabupaten Inhil dengan penangkapan pengusaha
terkenal asal Jakarta lagi nyabu di D****t Hotel Tembilahan, Iwan
menjawab pembahasan tadi hanya terfokus pada pembangunan dan tidak ada
membahas diluar koridor pembangunan.
"Kami fokus membahas tentang pembangunan kedepan dan langkah-langkah serta waktu, tidak mengkaitkan dengan yang lain-lain, intinya tetap optimis dalam pembangunan sehingga cepat dapat kita rasakan manfaatnya," tutupnya.
Reportase/ BiB