Siap- Siap Usir Wartawan Liputan Pelantikan 39 PJS Kepala Desa Kab Inhil (Riau) Pidana 2 Tahun Denda Lima Ratus Juta

RIAUPUBLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Wartawan Indragiri Hilir (Inhil) merasa kecewa atas tindak pengamanan yang lakukan pengusiran terhadap awak media saat lakukan liputan acara pelantikan PJS Kades di gedung Engku Kelana Tembilahan, Sabtu (30/4/2016).

Pengusiran yang dilakukan oleh oknum Satpol PP tersebut ternyata berbuntut kecaman dari berbagai elemen, karna bukan hanya pelanggaran tentang kebebasan pers yang terjadi akan tetapi sepertinya ada tindak diskriminasi dalam liputan tersebut.

Disebutkan oleh wartawan GoRiau.co, Ayu, menurutnya pengusiran tersebut sangat sepele, hanya karna liputan memakai HP, jadi pihak keamanan lakukan pengusiran.

"Kamera kami jelek jadi diusir, coba kamera kami bagus atau mahal sama seperti kamera yang dibolehkan masuk saya yakin bisa juga ikut ambil momentum tu," ujar Ayu.

Senada dengan wartawan Harianriau.co, Ragil sempat berontak sewaktu adanya aksi pengusiran tersebut, Ragil sebutkan jangan ada tindak perbedaan antara kamera HP dan kamera digital.

"Usir semua itu pak, yang meliput didalam tu, jadi adil tidak ada perbedaan antara kamera HP dan digital," ucapnya dengan kesal.

Se-usai acara pelantikan awak media langsung mempertanyakan ke Bupati Inhil terkait pengusiran tersebut, dan Bupati Inhil, Wardan menyebutkan mungkin karena keadaan.

"Karna keadaan aja tu maka terjadi seperti ini," tukas Wardan.

Semetara itu, Ketua PWI Inhil, Yusuf kecam dan akan tindak tegas insiden ini, dan Pinta pihak pengamanan lakukan permintaan maaf secara terbuka karna ini sudah tekait profesi.

"Tindak tegas lagi, sekurang tidaknya mereka meminta maaf secara terbuka karna ini sudah kerana profesi," ucap Ketua PWI saat duduk bersama di rumah salah satu wartawan.

Sejauh ini seluruh wartawan masih kesal atas perlakuan tersebut dan dikabarkan seluruh wartawan Inhil akan turun kejalan gelar aksi damai.