Merasa Kurang Puas HMI Cabang Tembilahan Tetap Angakat Toa Ke TKP

HMI Cabang Tembilahan Yang Berkonsolidasi Dengan Masyarakat Setempat Akan langsung Meronrong PT. Palma dan PT. Alona

RIAUPUBLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Merasa tidak ada progres yang mengarah ke jalan adil, karna lambannya respon Eksekutif dan Legislatif, HMI Cabang Tembilahan yang berkonsolidasi dengan masyarakat setempat akan langsung meronrong PT. Palma dan PT. Alona yang selama ini menurutnya sudah menyerobot lahan masyarakat Indragiri Hilir sekian lama, Minggu (10/4/2016).

Ishak Mastar ketua HMI Cabang Tembilahan menuturkan konsistensinya terhadap pergerakan yang akan di gelar kedepan bersama koleganya.

"Kami sudah tekadkan dalam hati dan ikrarkan secara bersama bahwa akan turun langsung ke lokasi bersama dengan elemen masyarakat yang sudah berhimpun disana, dan siap bersama-sama mensuarakan kebijakan yang adil serta tidak menindas rakyat," ujar Ketua HMI Cabang Tembilahan.

Menurut Ishak, tidak ada lagi tawar menawar dalam permasalahan ini, karna, jika logika penyakit ini sudah di posisi stadium empat, sudah terlalu lama dan parah, sesegera mungkin harus diberikan pertolongan.

"Tidak ada lagi istilah menunggu sana-sini, ini sudah parah, jika pembiaran terus terjadi masyarakat yang kasian, masalah ini sudah stadium empat, jadi kita akan segera tancapkan bendera keadilan di sana, mengorasikan tuntutan rakyat yang selama ini Pemerintah dan Wakil Rakyat benamkan,"tukasnya.

Sementara itu Ketua Kohati Komisyariat Fekon, Hariyani mengatakan terlalu santainya Pemerintah dan Wakil Rakyat mensikapi permasalahan ini, padahal permasalahan ini sudah sampai ke pemberitaan Nasional tapi masih saja berleha-leha, jadi wajar jika sang hijau hitam yang harus angkatkan peta penyelesaian.

"Pemerintah dan Wakil Rakyat mungkin beranggapan masyarakatnya masih nyenyak tidur dan bisa istirahat pulas, sehingga mereka cuek bebek dengan permasalahan ini, tidakkah yang mulia pelajari, sudah ada berita kita ke Nasional mengenai permasalahan tersebut, sungguh tega Anda tidak ambil sikap, jadi wajar kalau HMI yang menjadi dokter spesialis langsung membeda permasalahan dilapangan, karna ini penyakit lama, harpan saya setelah kami kibarkan bendera kesejahteraan, saya rasa peta penyelesaian sudah tergambar, segeralah Pemerintah ambil langkah berani dan beri solusi," tutup Hariyani.

Perlu di ketahui Organisasi yang mengatas namakan dirinya Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tembilahan  sebelum turun akan menggelar pertemuan dengan Polres Inhil, terlepas dari itu, HMI konsisten tetap akan turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Reporter/ BiB