Mati...........h, Peria Tak Bayar Minuman Keras Di Cafe, Di Tikam Badik
https://www.riaupublik.com/2016/04/matih-peria-tak-bayar-minuman-keras-di.html
RIAUPUBLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Berawal dari minum minuman keras dan tidak mau membayar, terjadilah pertikaian, 1 orang tewas terbunuh di pasar rakyat Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, Selasa (26/4/2016).
Berdasarkan laporan, dan keterangan saksi Sampurna (33), Yandi Hardianto (36), Dimas Maulana (16), menyebutkan sekitar pukul 02.20 Wib korban mengajak saksi Atas nama Dimas Mulana meminum minuman keras jenis (A*C) di Cafe F****I.
Setelah selesai minum, mereka keluar dari Cafe F****I sekira pukul 03.30 WIB, selepas itu terjadilah cekcok atau selisih paham di antara korban dengan pelaku, yang di karenakan pelaku tidak mau membayar minuman.
Cekcok yang memanas berkesinambungan perkelahian sehingga menewaskan Jamaluddin Bin H. Idrus, yang beralamat Jalan Soebrantas Tembilahan tepatnya depan kampus Universitas tenama di Inhil.
Pada saat terjadi perkelahian tersebut, Pelaku mengeluarkan sebilah parang dari dalam celana pelaku, Yandi Harianto saksi mata mencoba untuk melerai dengan cara menangkap parang tersebut, akan tetapi pelaku memiliki senjata lain, sebilah badik ia keluarkan dan menusukkan ke korban.
Mendengar kejadian tersebut Dimas Maulana langsung mengubungi abang kandung korban atau pelapor, Abdul Rahman. Saksi memberitahukan bahwa Jamaluddin berkelahi.
Pelapor langsung ke TKP dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pukul 04.30 Wib korban di bawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Selanjutnya pukul 05.30 Wib mayat korban di serahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Adapun bukti-bukti yang di dapatkan pada kejadian tersebut adalah Sebilah parang berlumuran darah, Sehelai baju kemeja warna biru dongker, Sehelai celana Jins warna biru. Dan untuk keterangan tersangka sejauh ini pihak keamanan masih lakukan tahap penyelidikan.
Reporter : Robi