Asumsi Masyarakat Ambruknya Pasar Terapung
https://www.riaupublik.com/2016/04/asumsi-masyarakat-ambruknya-pasar.html
RIAUPUBLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Pasar terapung yang terletak di bibir sungai Indragiri tepatnya lokasi pasar Tembilahan Jalan Yos Sudarso, baru saja mendapatkan musibah yaitu ambruk ke sungai, Rabu, (27/4/2016).
Insiden yang menelan 20 los lokasi pedagang untuk berjualan atau sekitar 30 meter persegi tersebut untung saja tidak ada korban jiwa di dalamnya, hanya menelan kerugian barang-barang dagangan saja.
Kejadian yang diperkirakan pukul 06.30 WIB tersebut menuai haru campur canda oleh saksi mata, disatu sisi kasian melihat lokasi yang terkena musibah, di satu sisi masyarakat geram sambil mengolok melihat bangunan yang ambruk karna tongkat tidak sejajar dengan tiang.
"Kasian juga melihat yang kena, ikannya habis dah tu tercebur,"ucap warga.
"Musibah ini datang dari manusianya sendiri, bukan dari alam, lihat aja tongkat tidak sejajar dengan tiang, macam mana tak ambruk kalau begitu, berat beban diatas tu, besinya juga kecil-kecil. Tapi, biarlah lagi pandailah Pemeritah memikirkan,"tambahnya memakai bahasa daerah.
Warga yang lain menyaksikan langsung prihal tersebut juga mengatakan banyak orang beranggapan bahwa pasar terpung itu tongkatnya yang teturun akan tetapi fakta yang teejadi lantainya yang jebol.
"Banyak yang bilang terapung tu tongkatnya yang turun, tapi sekarang nyatanya lantainya yang jebol, semoga aja cepat diperbaiki," harap salah satu warga yang melihat langsung.
Asumsi masyarakat tersebut mengenai lantai jebol karna besi kecil serta selisih antara tongkat dan tiang diluruskan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Edi wansasbi, ia mengatakan bahwa masalah besi kecil dan selisih pasang tiang itu bagian teknis, iya hanya menyebutkan faktor karna sudah tua
"Kalau pasang besi kecil dan selisih pasang tiang dengan tongkat itu bagian teknislah yang tau, asumsi kami ambruknya pasar terapung karna faktor memang sudah tua," ucapnya.
Sementara itu, Pemerintahan akan segera laporkan kejadian ini ke Pekanbaru guna mengejar dana Provinsi, sesuai dengan instruksi Bupati HM Wardan kepada SKPD terkait, saat diwawancarai selepas tinjau lokasi ambruk tersebut.
Reporter/ BiB