Ternyata Laporan Korupsi Riau Tidak Banyak Masuk ke KPK
https://www.riaupublik.com/2016/03/ternyata-laporan-korupsi-riau-tidak.html
RIAUPUBLIK.COM, RIAU-- Setiap tahunnya hampir 7 ribu
laporan yang diterima oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari seluruh
Indonesia dan Riau salah satunya, namum dari Riau tidak banyak.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, saat diwawancarai pada acara Rakor dan supervisi sektor energi dan sektor migas, Kamis (17/3/2016) dibalai serindit Gedung daerah. "Kalau untuk detailnya saya kurang tahu berapa, tapi tidak banyak juga dari Riau," tuturnya
Hal tersebut dikarenakan, setiap laporan yang masuk, itu akan dicatatan di Duma pengaduan masyarakat, maka untuk Riau sendiri Laode kurang tahu berapa detailnya
Menurut KPK sendiri hingga saat ini, sumber pendapatan yang dihasilkan oleh sektor migas ini masih belum cukup, diperkirakan bocor ditempat-tempat lain
Laode juga menjelaskan, KPK dan Presiden berharap tata pengelolaan migas ini diperbaiki, serta penting untuk kerjasama dengan mentri SDM, dan para gubernur-gubernur yang memiliki sumber daya alam dalam membenahinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, saat diwawancarai pada acara Rakor dan supervisi sektor energi dan sektor migas, Kamis (17/3/2016) dibalai serindit Gedung daerah. "Kalau untuk detailnya saya kurang tahu berapa, tapi tidak banyak juga dari Riau," tuturnya
Hal tersebut dikarenakan, setiap laporan yang masuk, itu akan dicatatan di Duma pengaduan masyarakat, maka untuk Riau sendiri Laode kurang tahu berapa detailnya
Menurut KPK sendiri hingga saat ini, sumber pendapatan yang dihasilkan oleh sektor migas ini masih belum cukup, diperkirakan bocor ditempat-tempat lain
Laode juga menjelaskan, KPK dan Presiden berharap tata pengelolaan migas ini diperbaiki, serta penting untuk kerjasama dengan mentri SDM, dan para gubernur-gubernur yang memiliki sumber daya alam dalam membenahinya.