Seet.......t Jangan Bilang2, Target BNN 3 Kabupaten Provinsi Riau
https://www.riaupublik.com/2016/03/seett-jangan-bilang2-target-bnn-3.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU(RIAU)-- Bukan Gertak Sambal Masalah Narkotika Sikat Abis siapa pun yang terbukti menggunakan nya, terbilang kejahatan Narkoba sudah berakar kedarah penggunanya, dan menjadi trend tak termasuk kaulah mudah, orang tua, anak2 pun di masuki narkoba.
Makanya itu BNN Tidak Main- Main lagi tetang kejahatan narkoba ini, dari informasi yang di rangkum BNN akan Terjun Ke Provinsi Riau, Target 3 Kabupaten/ Provinsi Riau, namun kabupaten mana saja tidak di jawap, dan di rahasiakan, sementara itu data target sudah di kantongi tinggal lagi menunggu taimeng yang tepat untuk menggasak Se pemain Narkoba ini.
Setelah Bupati Ogan Ilir yang diciduk, BNN tengah mengincar beberapa pejabat negara lainnya yang diduga terjerat narkoba. Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dukungannya supaya pemberantasan kasus narkoba tak pandang bulu.
"Kemarin kan ada bupati tuh yang kena. Pak Buwas (Kepala BNN) bilang ada lagi beberapa target. Saya bilang hajar, sikat aja. Kalau tidak bahaya ini. Masa kita mau dipimpin sama orang yang teler," ujar Luhut saat memberikan kuliah umum di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganeca, Jumat (18/3/2016).
Luhut mengatakan bahwa yang saat ini tengah diincar adalah pejabat negara.
"Ada pejabat-pejabat negara yang kena. Karena itu tadi, itu berbahaya. Semua harus melihat ini sebagai musuh bersama. Engga ada urusan agama, urusan suku dan jabatan. Semua bisa kena, nah kita harus rapatkan barisan," katanya.
Luhut menyebutkan bahwa pada tahun 2015 penggunaan sabu-sabu meningkat 350 persen dan ekstasi 280 persen. "Kalau begini, negara kita jadi lemah," tutur Luhut.
Sebelumnya Luhut mengungkap bahwa jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai 5,9 juta orang. Kasus narkoba pun naik 13 persen pada 2015 dan tercatat sebagai kenaikan tertinggi dalam 5 tahun terakhir.di lansir detiknews.
Makanya itu BNN Tidak Main- Main lagi tetang kejahatan narkoba ini, dari informasi yang di rangkum BNN akan Terjun Ke Provinsi Riau, Target 3 Kabupaten/ Provinsi Riau, namun kabupaten mana saja tidak di jawap, dan di rahasiakan, sementara itu data target sudah di kantongi tinggal lagi menunggu taimeng yang tepat untuk menggasak Se pemain Narkoba ini.
Setelah Bupati Ogan Ilir yang diciduk, BNN tengah mengincar beberapa pejabat negara lainnya yang diduga terjerat narkoba. Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dukungannya supaya pemberantasan kasus narkoba tak pandang bulu.
"Kemarin kan ada bupati tuh yang kena. Pak Buwas (Kepala BNN) bilang ada lagi beberapa target. Saya bilang hajar, sikat aja. Kalau tidak bahaya ini. Masa kita mau dipimpin sama orang yang teler," ujar Luhut saat memberikan kuliah umum di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganeca, Jumat (18/3/2016).
Luhut mengatakan bahwa yang saat ini tengah diincar adalah pejabat negara.
"Ada pejabat-pejabat negara yang kena. Karena itu tadi, itu berbahaya. Semua harus melihat ini sebagai musuh bersama. Engga ada urusan agama, urusan suku dan jabatan. Semua bisa kena, nah kita harus rapatkan barisan," katanya.
Luhut menyebutkan bahwa pada tahun 2015 penggunaan sabu-sabu meningkat 350 persen dan ekstasi 280 persen. "Kalau begini, negara kita jadi lemah," tutur Luhut.
Sebelumnya Luhut mengungkap bahwa jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai 5,9 juta orang. Kasus narkoba pun naik 13 persen pada 2015 dan tercatat sebagai kenaikan tertinggi dalam 5 tahun terakhir.di lansir detiknews.