PLN Kerap Mati Suri dan Giliran, Dewan Minta Pihak Manajemen PLN Lakukan Surat Edaran.
https://www.riaupublik.com/2016/03/pln-kerap-mati-suri-dan-giliran-dewan.html
Add caption |
RIAUPUBLIK.COM,
INDRAGIRI HILIR - Kerap terjadinya mati lampu daerah Kota Tembilahan
membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil Riau, Junaidi
meminta PLN Rayon Tembilahan untuk memberitahu kepada warga apabila ada
pemadaman listrik bergilir .
Junaidi mengkhawatirkan tragedi tahun 2015 kemarin terulang
kembali masalah listrik di Kota Ibadah ini, dimana masyarakat umum yang
langsung turun mempertanyakan di kantor PLN Rayon Tembilahan.
"Kita tidak menginginkan hal buruk lalu-lalu terjadi lagi,
jika ada pemadaman secara bergilir, saya mohon kepada pihak manajemen
agar memberikan surat ederan ke konsumen, biar ada rasa kejelasan yang
dapat di mengerti," Ungkap Junaidi di Kantor Kwarcab Pramuka Inhil Jalan
Soebrantas Tembilahan . Selasa (22/3/16) .
Menurut politisi partai berlambang beringjn ini, sebagian
besar kebakaran itu disebabkan sabotase listrik, dapat di ambil contoh
yang belum lama ini kebakaran terjadi di Jalan Lingkar, Jalan Datuk
Bandar, dan lainya itu hampir merata di sebabkan arus pendek listrik.
Saran dari Junaidi agar permasalahan listrik di kota seribu
parit ini tidak terulang lagi, sama pada tahun sebelumnya, menyesuaikan
saja kapasitas dan jangkauan.
"Kalau ada permasalahan pada mesin, daya cangkupnya kurang,
jangan menambah meteran baru lagi, nanti itu yang bisa menimbulkan
masalah," Terangnya lagi.
Selain itu, beliau juga meminta setiap penambahan meteran
baru dari pihak PLN Rayon Tembilahan kepada masyarakat, selaulah
transparansi jangan sampai ada permainan politik uang sehingga di
kemudian hari tidak menjadi kisruh yang mengakibatkan demo besar-besaran
kepada PLN.
"Kalau ada pemasangan meteran baru, di perjelas masalah
bulan dan tanggal pemasangannya, dan jangan pula pilih kasih, karna ada
yang bayar lebih banyak itu yang di dahulukan, sama ratakan semua,"
Tungkasnya.Reportase/ BiB