Pemrov Programkan 15 Menit Wajib Membaca Sebelum Belajar
https://www.riaupublik.com/2016/03/pemrov-programkan-15-menit-wajib.html
RIAUPUBLIK.COM, RIAU-- Salah satu upaya pemerinta Provinsi
Riau untuk menumbuhkan minat baca generasi muda, yaitu dengan program wajib
membaca 15 menit sebelum belajar, Jumat (18/3/2016). Seiring dengan itu,
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Riau juga sudah menerbitkan
surat ke bupati untuk mengadakan kegiatan serupa di daerah-daerah. Gerakan Riau
membaca ini untuk seluruh pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), SMA/SMK, serta Madrasah.
"Dalam mendukung program ini, saya sudah terbitkan surat Gubernur yang di berikan ke Bupati untuk mendukung kegiatan wajib membaca di sekolah-sekolah selama 15 menit sebelum belajar," ujar Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat mengahdiri acara Sosialisasi Perpustakaan bersama Sastrawan di Perpustakaan Wilayah Soeman HS, Riau.
Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih menyampaikan sesuai dengan adanya program itu maka rencanaya Riau akan di canangkan sebagai Provinsi Literasi. "Sebagai upaya menciptakan generasi hebat karena hobi membaca. Dengan ini, akan ada pencanangan Riau sebagai Provinsi literasi," ujarnya.
Menurut Sri bukan suatu hal yang mudah dalam merealisasikan kegiatan seperti ini. Melihat dari perkembangan teknologi, bagaimana informasi bisa secara instan di peroleh dari internet. "Namun saat ini sangat sulit masyarakat untuk membaca dan datang ke perpustakaan. Kita tahu perkembangan teknologi membuat segala informasi secara instan mudah di dapatkan," ringkasnya.
Dalam acara tersebut hadir pula Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan, Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih, Budayawan Riau Taufik Ikram Jamil dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Kamsol, Forkompinda, Guru serta Pelajar tingkat SD sampai SMA/SMK
"Dalam mendukung program ini, saya sudah terbitkan surat Gubernur yang di berikan ke Bupati untuk mendukung kegiatan wajib membaca di sekolah-sekolah selama 15 menit sebelum belajar," ujar Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat mengahdiri acara Sosialisasi Perpustakaan bersama Sastrawan di Perpustakaan Wilayah Soeman HS, Riau.
Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih menyampaikan sesuai dengan adanya program itu maka rencanaya Riau akan di canangkan sebagai Provinsi Literasi. "Sebagai upaya menciptakan generasi hebat karena hobi membaca. Dengan ini, akan ada pencanangan Riau sebagai Provinsi literasi," ujarnya.
Menurut Sri bukan suatu hal yang mudah dalam merealisasikan kegiatan seperti ini. Melihat dari perkembangan teknologi, bagaimana informasi bisa secara instan di peroleh dari internet. "Namun saat ini sangat sulit masyarakat untuk membaca dan datang ke perpustakaan. Kita tahu perkembangan teknologi membuat segala informasi secara instan mudah di dapatkan," ringkasnya.
Dalam acara tersebut hadir pula Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan, Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih, Budayawan Riau Taufik Ikram Jamil dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Kamsol, Forkompinda, Guru serta Pelajar tingkat SD sampai SMA/SMK