Kodam I/BB Robohkan 40 Rumah Ilegal
https://www.riaupublik.com/2016/03/kodam-ibb-robohkan-40-rumah-ilegal.html
Alat Berat Robohkan Rumah Ilegal |
RIAUPUBLIK.COM, MEDAN(SUMUT)-- Puluhan perosnel TNI Kodam 1 Bukit
Barisan (BB) kembali menertibkan bangunan liar yang berdiri di eks Asrama Yon
Infantri 124 Jalan Cemara/Jalan Asrama, Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan
Timur, Minggu (20/3) sekira pukul 09.00 WIB. Sedikitnya 40 rumah ilegal itu pun
rata dengan tanah.
Warga sempat menghadang petugas dengan
membawa anak-anak usia sekolah. Mereka mamasang spanduk bertulisan menentang
penggusuran. Mereka terus berteriak-teriak mengecam penggusuran. Beruntung,
petugas berhasil mengamankan situasi hingga akhirnya penertiban berjalan dengan
lancar.
Asisten Logistik (Aslog) Kodam I Bukit
Barisan Kolonel Arm Anggoro Setiawan menjelaskan, sedikitnya ada 40 rumah yang
dibongkar di eks Asrama Yon Infantri 124 itu. Penertiban ini dilakukan lantaran
puluhan rumah itu ilegal dan tidak memiliki izin dari Kodam I/BB.
"Ini adalah tanah milik Kodam
I/BB. Sudah puluhan rumah ilegal berdiri di sini. Jadi, pembongkaran ini
merupakan bentuk penertiban," kata Anggoro di sela-sela penertiban, Minggu
(20/3) pagi.
Dirinya juga menjelaskan, sebelum
dilakukan penertiban, pihak Kodam I/BB jauh sebelumnya sudah memberikan surat
peringatan kepada warga. Pun begitu, warga tetap saja tidak mengindahkan surat
peringatan tersebut dan tetap tinggal di rumah yang mereka bangun.
Selain itu, menurut Anggoro, ada juga
warga yang telah meyewakan rumah tersebut kepada orang lain."Siapapun yang
menyalahi atau menggunakan tanah milik TNI Kodam 1/BB tetap akan kita tindak.
Banyak juga kita dapati rumah milik TNI telah disewakan kepada orang lain,”
kata Anggoro.
“Pada saat akan dilakukan penggusuran,
warga sempat protes. Tapi protes warga itu karena ada oknum yang memprovokatori
dari salah satu ormas, R Purba. Kita akan tangkap dia kemana pun dia
pergi," ujarnya.
Menurutnya,di tanah milik TNI AD itu rencananya akan
dibangun tempat penyimpanan kendaraan dan alat-alat milik Kodan I/BB.
"Kodam kekurangan tempat untuk menyimpan kendaraan dan alat-alat TNI yang
lainnya. Jadi, rencananya tanah ini akan kita bangun untuk keperluan Kodam
I/BB. Untuk yang lainnya, juga akan kita lakukan penertiban, tinggal nunggu
waktunya saja," tambahnya sembari mengatakan bahwa penertiban bukan kali
pertama dilakukan Kodam I/BB.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat
sebuah beko milik Kodam I/BB merubuhkan bangunan-bangunan ilegal yang berdiri
di eks Asrama Yon Infantri 124 hingga rata dengan tanah.
Sementara, pemilik rumah juga terlihat
sibuk mengamankan harta benda mereka dan bahan bangunan yang masih bisa dipakai
seperti seng, kayu (balok), pintu dan jendela. Puluhan hingga ratusan warga
juga memadati lokasi guna melihat penggusuran tersebut.
"Saya sudah lima tahun tinggal di
sini bang, kalau sudah begini, terpaksalah kami angkat kaki. Rencananya untuk
sementara kami tinggal di rumah saudara sambil mencari rumah kontrakan yang
baru," kata Inah (45) warga sekitar.
Reportase/ Darsin Barus