Kapolri Jenderal Badrodin Haiti: Kapolda Riau Baru, Tidak Bisa Tangani Kebakaran Hutan Dan Lahan Dengan Baik Tentu Ada Risiko
https://www.riaupublik.com/2016/03/kapolri-jenderal-badrodin-haiti-kapolda.html
RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA-- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti meminta Kapolda Riau yang baru
dilantik, Brigjen Supriyanto untuk memetakan masalah di wilayahnya
dengan baik. Salah satu hal yang patut menjadi perhatian Supriyanto
yakni kebakaran hutan dan lahan.
Jika Supriyanto gagal menjalankan tugasnya, Badrodin pun langsung mengeluarkan ancaman akan ada konsekuensinya bagi jenderal bintang satu itu.
"Apabila saudara tidak bisa menangani kebakaran hutan dan lahan dengan baik tentu ada risiko penilaian terhadap saudara," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Oleh karena itu, Badrodin meminta Supriyanto menentukan langkah antisipatif. Ia tidak ingin kebakaran hutan masih terus terjadi ke depannya. Dia bahkan meminta agar masalah kebakaran hutan menjadi agenda utama yang harus diatasi.
Selain masalah kebakaran hutan, Supriyanto juga diminta membongkar praktek penyelundupan barang dari luar negeri.
"Kapolda Riau akan dihadapkan penyelundupan barang dari luar negeri. Banyak masuknya di pelabuhan Bengkalis dan Dumai," ujar Badrodin.
Presiden Joko Widodo, kata dia, pernah menekankan bahwa penyelundupan barang dari luar negeri harus diberantas semaksimal mungkin.
Selain Kapolda Riau, Badrodin juga melantik Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Jodie Rooseto.
Kepada Moechgiyarto, Badrodin berpesan untuk meneruskan tugas Irjen Pol Tito Karnavian untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan, demo, isu terkait suku, agama, dan ras, serta premanisme.
Sementara Jodie diingatkan untuk menangani konflik antar kelompok, geng motor, dan kekerasan kelompok minoritas.
"Saya berharap banyak pada para Kapolda agar dapat mengemban dan menjalankan amanah sebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab," kata Badrodin.
Sbr: Kompas
Jika Supriyanto gagal menjalankan tugasnya, Badrodin pun langsung mengeluarkan ancaman akan ada konsekuensinya bagi jenderal bintang satu itu.
"Apabila saudara tidak bisa menangani kebakaran hutan dan lahan dengan baik tentu ada risiko penilaian terhadap saudara," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Oleh karena itu, Badrodin meminta Supriyanto menentukan langkah antisipatif. Ia tidak ingin kebakaran hutan masih terus terjadi ke depannya. Dia bahkan meminta agar masalah kebakaran hutan menjadi agenda utama yang harus diatasi.
Selain masalah kebakaran hutan, Supriyanto juga diminta membongkar praktek penyelundupan barang dari luar negeri.
"Kapolda Riau akan dihadapkan penyelundupan barang dari luar negeri. Banyak masuknya di pelabuhan Bengkalis dan Dumai," ujar Badrodin.
Presiden Joko Widodo, kata dia, pernah menekankan bahwa penyelundupan barang dari luar negeri harus diberantas semaksimal mungkin.
Selain Kapolda Riau, Badrodin juga melantik Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Jodie Rooseto.
Kepada Moechgiyarto, Badrodin berpesan untuk meneruskan tugas Irjen Pol Tito Karnavian untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan, demo, isu terkait suku, agama, dan ras, serta premanisme.
Sementara Jodie diingatkan untuk menangani konflik antar kelompok, geng motor, dan kekerasan kelompok minoritas.
"Saya berharap banyak pada para Kapolda agar dapat mengemban dan menjalankan amanah sebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab," kata Badrodin.
Sbr: Kompas