Jawahir Akhirnya Ikut Perang Pilkada Kampar 2017, Jalur Independen, Masyrakat: Jenuh Dengan Elit- Elit Politik
https://www.riaupublik.com/2016/03/jawahir-akhirnya-ikut-perang-pilkada.html
RIAUPUBLIK.COM, KAMPAR(RIAU)-- Penomena maju Pilkada di jalur Independen banyak di bicarakan rakyat indonesia pasalnya kejenuhan terhadap partai sudah mulai memasuki sendih tulang- tulang pemilih yang tak jelas kemana pemenag nanti berkiblat ke partai atau ke rakyat, bukan hanya ahok yang demam di bicarakan sekarang maju pilkada dki independen, putra terbaik kampar ini pun Jawahir ikut perang di pemilihan bupati kampar, dengan jalur independen, secara diam dan dingin Jawahir mencari pasangan nya di pilkada kampar, alhasil dengan visi- misi kesepakatan bersama pasangan nya asli tapung ini memantapkan melangkah maju nantinya.
Dari tahapan pemilihan jalur independen masyarakat sudah jenuh dengan Elit- Elit Politik seperti yang di lansir Kompas.com
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Kuskridho Ambardi menilai, ada kejenuhan di masyarakat terhadap elite partai politik di balik fenomena calon independen yang belakangan ramai dibicarakan.
Masyarakat, lanjut Kuskridho, melihat, para politisi di Dewan Perwakilan Rakyat tak memiliki kinerja yang cukup baik sehingga reputasi mereka di mata masyarakat juga rendah. "Selama ini, reputasi politisi partai tidak begitu bagus di mata publik. Itu di bawah 50 persen. Artinya, memang ada kejenuhan di sana," ujar Kuskridho di Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Kuskridho menambahkan, masalah dari ketidakpercayaan publik tersebut ada pada kinerja para politisi itu sendiri, bukan pada calon independen.
Ia berpendapat, ketika politisi partai politik memperbaiki kinerjanya hingga reputasinya semakin baik, maka calon independen akan tidak laku dengan sendirinya.
"Ya, jangan diselesaikan dengan hukum, tetapi dengan kinerja," ujarnya.
Ia mencontohkan minimnya jumlah undang-undang yang diselesaikan DPR dalam satu tahun terakhir.
Dari tahapan pemilihan jalur independen masyarakat sudah jenuh dengan Elit- Elit Politik seperti yang di lansir Kompas.com
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Kuskridho Ambardi menilai, ada kejenuhan di masyarakat terhadap elite partai politik di balik fenomena calon independen yang belakangan ramai dibicarakan.
Masyarakat, lanjut Kuskridho, melihat, para politisi di Dewan Perwakilan Rakyat tak memiliki kinerja yang cukup baik sehingga reputasi mereka di mata masyarakat juga rendah. "Selama ini, reputasi politisi partai tidak begitu bagus di mata publik. Itu di bawah 50 persen. Artinya, memang ada kejenuhan di sana," ujar Kuskridho di Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Kuskridho menambahkan, masalah dari ketidakpercayaan publik tersebut ada pada kinerja para politisi itu sendiri, bukan pada calon independen.
Ia berpendapat, ketika politisi partai politik memperbaiki kinerjanya hingga reputasinya semakin baik, maka calon independen akan tidak laku dengan sendirinya.
"Ya, jangan diselesaikan dengan hukum, tetapi dengan kinerja," ujarnya.
Ia mencontohkan minimnya jumlah undang-undang yang diselesaikan DPR dalam satu tahun terakhir.