Danrem 031/Wirabima Pimpin Apel Siaga dan Launching Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur Kebakaran Hutan dan Lahan
https://www.riaupublik.com/2016/03/danrem-031wirabima-pimpin-apel-siaga.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU(RIAU)--
Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) 17/03 pimpin Apel Siaga dan Launching Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur Kebakaran Hutan dan Lahan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Pada apel gabungan ini, diikuti oleh
TNI, Polri, Manggala Agni, Polisi Kehutanan dari Balai Besar Konservasi Sumber
Daya Alam (Polhut BBKSDA). Total personil yang hadir sebanyak 1.051
orang.
Danrem 031/Wirabima yang juga
menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan
Provinsi Riau pada saat membacakan pengarahan Plt Gubernur Riau H
Arsyadjuliandi Rachman mengatakan "Apel Siaga dilaksanakan untuk memantapkan
kesiapan pasukan dilapangan dalam upaya pembebasan Riau dari asap",
katanya.
"Upaya pencegahan harus
diutamakan, sosialisasi dan patroli terus ditingkatkan. Dengan kegiatan patroli
yang terpadu dan terukur yang dilakukan TNI Polri, Pemerintah, Manggala Agni,
BBKSDA, BPBD, Polisi Kehutanan, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan stakeholder
terkait lainya, siap melakukan pencegahan dan pendikteksian dini untuk
membebaskan Riau dari Asap", ujar Brigjend TNI Nurendi pada saat
membacakan pengarahan Plt Gubri.
Plt Gubernur Riau dalam
pengarahannya yang dibacakan Danrem 031/WB mengatakan Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah Provinsi serta kabupaten/kota, MPA, dan pihak swasta telah siap
bekerjasama bergandengan tangan untuk membebaskan Riau dari Asap.
Setelah Apel Pencegahan dan
Penindakan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) kegiatan dilanjutkan
dengan acara launching patroli pencegahan terpadu dan terukur di Provinsi Riau
2016.
Tim Satgas Siaga Pencegahan dan
Penindakan Karlahut Riau melepas 1.051 personil patroli pencegahan terpadu,
dengan ditandai pengibaran Bendera satgas pencegahan dan penindakan
Karlahut.
Satgas saat ini fokus pada pemadaman
titik api di Empat wilayah yang tersebar di Pesisir utara Riau "Empat
daerah tersebut adalah Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir, dan Meranti," ungkap
Brigjen Nurendi.
Ditambahkanya, petugas sangat
membutuhkan mesin pompa air dan alat berat untuk meminimalisir agar api tidak
meluas. Satgas masih menunggu bantuan dua unit Helikopter dari Badan
Penanggulangan Bencana (Penrem 031/Wirabima)