Launching Samsat Online, Plt Gubri Resmikan Enam Kantor UPT Dispenda Riau
https://www.riaupublik.com/2016/02/launching-samsat-online-plt-gubri.html
RIAUPUBLIK.COM, PEMPROVRIAU-- Seiring menurunnya penerimaan dana perimbangan atau Dana Bagi Hasil
(DBH) membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau harus memutar otak
untuk menutupi kekurangan tersebut dengan meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD).
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau menjadi salah satu instansi yang bertanggung jawab dalam hal ini. Perlahan-lahan, terobosan demi terobosan dilakukan guna mengatasi defisit DBH.
Sektor penerimaan pajak menjadi salah satu PAD terbesar jika dimaksimalkan. Untuk itu, tak mau berdiam diri, Dispenda Riau memaksimalkan sarana dan prasarana pelayanan pajak untuk menarik minat masyarakat agar mau dan terarah sebagai wajib pajak.
Penambahan 5 aset Samsat Keliling yang dibantu oleh Bank Riau-Kepri menjadi salah satu terobosan untuk menjemput bola, terutama daerah-daerah pelosok yang selama ini cukup menyulitkan masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak.
Samsat keliling ini akan menjadwalkan setiap harinya di tempat-tempat tertentu untuk memberi pelayanan pajak kepada masyarakat.
Kemudian memaksimalkan pelayanan di kabupaten/kota dengan mendirikan Kantor UPT Dispenda Riau. Setidaknya ada 6 UPT yang dibangun dan diresmikan. Diantaranya Rohul, Kepulauan Meranti, Duri, Siak Rengat dan Taluk Kuantan.
"Kemudian kita juga menambah 6 UPT Dispenda Riau di kabupaten dan kota. UPT ini diharapkan untuk memaksimalkan pelayanan pajak di daerah," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau, SF Hariyanto, jelang peresmian Kantor Samsat Online dan Kator UPT Dispenda Riau, di Jalan Gajahmada, Pekanbaru, Riau, Minggu (14/2/2016).
Dikatakan Hariyanto, ada dua Kantor UPT Dispenda Riau lagi yang akan menyusul, yakni Kubang Pekanbaru dan Rohil. "Kita juga memaksimalkan pelayanan dengan membangun Samsat Online. Program pelayanan ini bisa diakses di seluruh kabupaten/kota. Sistem ini juga memudahkan pelanggan wajib pajak untuk membayar pajak secara online," tandas Hariyanto.
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau menjadi salah satu instansi yang bertanggung jawab dalam hal ini. Perlahan-lahan, terobosan demi terobosan dilakukan guna mengatasi defisit DBH.
Sektor penerimaan pajak menjadi salah satu PAD terbesar jika dimaksimalkan. Untuk itu, tak mau berdiam diri, Dispenda Riau memaksimalkan sarana dan prasarana pelayanan pajak untuk menarik minat masyarakat agar mau dan terarah sebagai wajib pajak.
Penambahan 5 aset Samsat Keliling yang dibantu oleh Bank Riau-Kepri menjadi salah satu terobosan untuk menjemput bola, terutama daerah-daerah pelosok yang selama ini cukup menyulitkan masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak.
Samsat keliling ini akan menjadwalkan setiap harinya di tempat-tempat tertentu untuk memberi pelayanan pajak kepada masyarakat.
Kemudian memaksimalkan pelayanan di kabupaten/kota dengan mendirikan Kantor UPT Dispenda Riau. Setidaknya ada 6 UPT yang dibangun dan diresmikan. Diantaranya Rohul, Kepulauan Meranti, Duri, Siak Rengat dan Taluk Kuantan.
"Kemudian kita juga menambah 6 UPT Dispenda Riau di kabupaten dan kota. UPT ini diharapkan untuk memaksimalkan pelayanan pajak di daerah," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Riau, SF Hariyanto, jelang peresmian Kantor Samsat Online dan Kator UPT Dispenda Riau, di Jalan Gajahmada, Pekanbaru, Riau, Minggu (14/2/2016).
Dikatakan Hariyanto, ada dua Kantor UPT Dispenda Riau lagi yang akan menyusul, yakni Kubang Pekanbaru dan Rohil. "Kita juga memaksimalkan pelayanan dengan membangun Samsat Online. Program pelayanan ini bisa diakses di seluruh kabupaten/kota. Sistem ini juga memudahkan pelanggan wajib pajak untuk membayar pajak secara online," tandas Hariyanto.