Langkah Walikota Illiza Saaduddin Djamal Menghadapi LGBT Di Banda Aceh

 Walikota   Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal

RIAUPUBLIK.COM, BANDAACEH-- Tak banyak pemimpin daerah yang secara tegas menolak maraknya perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Salah satunya yang telah menunjukkan sikapnya adalah Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal.

Illiza dalam Rapat Kerja MPU Kota Banda Aceh 2016 pernah mengungkapkan sebuah hasil survei yang menyebutkan ada lebih dari 500 LGBT di Banda Aceh dan rata-rata mereka berstatus sebagai mahasiswa.
“MUI Pusat sudah mengeluarkan fatwa haram terhadap LGBT, dan hari ini saya berharap dukungan penuh dari MPU untuk berada di garda terdepan bersama-sama pemerintah dalam memberantas LGBT,” ungkap Walikota perempuan ini seperti dikutip LintasNasional.

Tak berhenti sampai disitu, Walikota yang menjabat sejak 2014 ini juga mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait LGBT. Salah satunya adalah membentuk satu tim khusus yang nantinya akan mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih menyadari dan mengetahui bahwa LBGT ini sebuah persoalan besar yang berdampak buruk bagi generasi muda kedepan.

Illiza juga menyadari bahaya LGBT bagi generasi muda, karena itu dalam peringatan Maulid Nabi di Gampong Peunayong pada Selasa (23/2), Illiza meminta kepada pemuda agar mengumpulkan dan mendata pelaku LGBT yang ada di lingkungan mereka.

Menurutnya, bukan orang-orangnya yang kita benci, tapi perilaku mereka yang harus kita perangi. Karena itu, pendataan ini untuk kepentingan pembinaan.
“Kita akan bina mereka agar kembali ke jalan yang benar. Kebenaran itu harus diungkap walau terkadang pahit,” ungkapnya saat itu seperti dikutip Tempo.  (Berbagai Sumber. Foto: Ariyanda)