https://www.riaupublik.com/2016/02/hidangan-imlek-haisom-ikan-dan-nian-gao.html
|
Five Combination Cold and Warm Appetizer |
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU(RIAU)-- Hidangan ini terdiri dari 5 makanan yang berasal dari darat dan laut. Ada
crabstick
yang terbuat dari kepiting, udang mayonnaise, lumpia sayuran, daging
ubur-ubur, dan irisan daging sapi. Menurut Aji 'Chen', makanan ini harus
terdiri dari 5, 7, 8, atau 9 sumber makanan. Angka 5 dinilai bagus
karena mewakili 5 unsur alam yang meliputi emas, tanah, air, api, dan
kayu. Hidangan Imlek tak boleh terdiri dari 4 atau 6 jumlah makanannya
karena angka tersebut adalah angka yang buruk.
|
Hipio Soup |
Sup Hipio atau sup gelembung renang ikan ini rasanya sangat gurih. Ada
juga yang namanya sup hisit yang terbuat sirip ikan hiu. Tetapi, seiring
dengan kepunahan dan harganya yang mahal, sup ini semakin jarang.
Tekstur sup ini memang lentur dan kenyal. Sup ini wajib dibuat sebagai
lambang ketahanan dan keuletan dalam hidup dalam menghadapi cobaan.
|
Roasted Duck | | | | | | | | | | | | |
Orang Tionghoa hanya menyajikan
roasted duck atau bebek
panggang pada hari-hari besar. Bebek yang dimasak dengan banyak bumbu
dan dipanggang sampai lembut ini melambangkan kemakmuran. Orang Tionghoa
memasaknya dengan harapan agar selalu mendapat kemakmuran sepanjang
tahun. Memasaknya juga ada banyak gayanya. Selain dengan
Hongkong style, ada juga bebek panggang dengan
Cantonese style.
|
Pindang Bandeng |
Ikan yang punya nama latin
chanos chanos ini harus disajikan utuh dan tidak boleh dipotong pada saat
Imlek.
Ikan yang dimasak juga harus ikan yang besar, untuk melambangkan rejeki
dan kemakmuran yang akan didapat sepanjang tahun. Supaya enak, bandeng
ini harus dimasak dengan banyak bumbu, seperti belimbing wuluh, jahe,
bawang putih, cabai, serai, sampai gula merah.