Bazar Imlek di Jalan Karet Pekanbaru Suguhkan Pernak- Pernik Ramaikan Perayaan Imlek berlangsung meriah
https://www.riaupublik.com/2016/02/bazar-imlek-di-jalan-karet-pekanbaru.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU(RIAU)-- Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2567 yang akan jatuh pada
hari Sennin tanggal 8 Februari 2015 mendatang, digelar Bazar Imlek
(Imlek Fair) mulai Rabu (3/2/2016) jam 17.00-22.30 WIB di Jalan Karet,
Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru atau dikenal juga dengan kawasan
Kampung Tionghoa Pekanbaru.
Menurut Panitia Imlek Bersama 2567, Insan Sutianto mengatakan dalam bazar itu banyak dijual berbagai pernak-pernik oriental, kue-kue khas Tahun Baru Imlek, dan lain sebagainya oleh sekitar 40 stand yang telah terdaftar.
"Panitia juga merangkul sebagian Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan harga stand yang terjangkau untuk meningkatkan perekonomian mereka," jelasnya.
Pembukaan Bazar Imlek sudah dilakukan oleh ketua panitia bersama dengan para ketua Ormas Tionghoa dan Lembaga Keagamaan dengan memukul tambur khas Tiongkok secara bersamaan.
Namun tidak dibarengi dengan atraksi barongsai sebagimana biasanya untuk menyemarakkan suasana menjelang Tahun Baru Imlek sekaligus dipercaya dapat mengusir makhluk-makhluk halus.
Di sela-sela kegiatan Bazar Imlek berlangsung, hadirin dihibur dengan berbagai acara seni budaya Tionghoa terutama bertemakan Tahun Baru Imlek dari beberapa sekolah secara bergilir. Sedangkan untuk hiburan, di hari pertama akan diisi oleh Witama School lalu Dharma Loka, Kusuma dan Metta Maitreya.
"Jadi ada empat sekolah yang mengisi hiburan di malam kesenian acara Bazar di Jalan Karet Pekanbaru. Untuk tanggal 10 Februari 2016 di Hotel Furaya Pekanbaru ada tarian naga, Barongsai masing-masing dari ikatan keluarga ada yang dari Selatpanjang, dari Bagansiapi-api yang akan memeriahkan acara itu. Untuk tanggal 21 Februari 2016 acara Cap Go Meh di Jalan Karet ada acara kesenian yang diisi oleh panitia yang terdiri dari berbagai unsur organisasi yang tahun ini diketuai oleh Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dengan Wakil Ketua dari PSMTI. Tahun ini ada beberapa acara yang kita kurangi dan tidak ada pawai termasuk detik-detik imlek namun kita hanya main mercon di malam hari sebagai tanda permulaan Tahun Baru Imlek," tambahnya.
Diakui, setiap stand dipungut biaya Rp350 ribu selama 4 malam dan panitia menyediakan stand, listrik, kebersihan dan keamanan. Mereka hanya menyediakan barang saja untuk berjualan.
Ditambahkan Insan, di tahun baru Imlek ini diharapkan perekonomian bisa lebih baik lagi. Sebab saat ini perekonomian sedang mengalami perlambatan.
Menurut Panitia Imlek Bersama 2567, Insan Sutianto mengatakan dalam bazar itu banyak dijual berbagai pernak-pernik oriental, kue-kue khas Tahun Baru Imlek, dan lain sebagainya oleh sekitar 40 stand yang telah terdaftar.
"Panitia juga merangkul sebagian Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan harga stand yang terjangkau untuk meningkatkan perekonomian mereka," jelasnya.
Pembukaan Bazar Imlek sudah dilakukan oleh ketua panitia bersama dengan para ketua Ormas Tionghoa dan Lembaga Keagamaan dengan memukul tambur khas Tiongkok secara bersamaan.
Namun tidak dibarengi dengan atraksi barongsai sebagimana biasanya untuk menyemarakkan suasana menjelang Tahun Baru Imlek sekaligus dipercaya dapat mengusir makhluk-makhluk halus.
Di sela-sela kegiatan Bazar Imlek berlangsung, hadirin dihibur dengan berbagai acara seni budaya Tionghoa terutama bertemakan Tahun Baru Imlek dari beberapa sekolah secara bergilir. Sedangkan untuk hiburan, di hari pertama akan diisi oleh Witama School lalu Dharma Loka, Kusuma dan Metta Maitreya.
"Jadi ada empat sekolah yang mengisi hiburan di malam kesenian acara Bazar di Jalan Karet Pekanbaru. Untuk tanggal 10 Februari 2016 di Hotel Furaya Pekanbaru ada tarian naga, Barongsai masing-masing dari ikatan keluarga ada yang dari Selatpanjang, dari Bagansiapi-api yang akan memeriahkan acara itu. Untuk tanggal 21 Februari 2016 acara Cap Go Meh di Jalan Karet ada acara kesenian yang diisi oleh panitia yang terdiri dari berbagai unsur organisasi yang tahun ini diketuai oleh Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dengan Wakil Ketua dari PSMTI. Tahun ini ada beberapa acara yang kita kurangi dan tidak ada pawai termasuk detik-detik imlek namun kita hanya main mercon di malam hari sebagai tanda permulaan Tahun Baru Imlek," tambahnya.
Diakui, setiap stand dipungut biaya Rp350 ribu selama 4 malam dan panitia menyediakan stand, listrik, kebersihan dan keamanan. Mereka hanya menyediakan barang saja untuk berjualan.
Ditambahkan Insan, di tahun baru Imlek ini diharapkan perekonomian bisa lebih baik lagi. Sebab saat ini perekonomian sedang mengalami perlambatan.