Kapolres Silaturahmi ke Kantor PWI, Hubungan Wartawan dengan Kapolsek Tebingtinggi Barat Membaik
https://www.riaupublik.com/2016/01/kapolres-silaturahmi-ke-kantor-pwi.html
PUBLIK.COM, SELATPANJANG (RIAU)-- Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi,
didampingi Kabag Ops, Akp Antoni L gaol SH MH, dan Kapolsek Tebingtinggi
Barat, Ipda Asril S Sos, Sabtu (23/1/2016) pagi datang dan
bersilaturahmi Kantor PWI Meranti Jalan Dorak Selatpanjang.
Kedatangan
orang nomor satu di Polres Kepulauan Meranti ini dalam rangka
menyelesaikan konflik yang terjadi antara Kapolsek Tebingtinggi Barat
terhadap wartawan di Kepulauan Meranti khususnya PWI.
Waktu
itu, kedatangan mantan Abang None Jakarta Tahun 1991 itu disambut baik
oleh Ketua PWI Meranti, Ahmad Yuliar S IKom, beserta anggota dan
simpatisan PWI.
Suasana ceria menyelimuti
kantor PWI Meranti pagi itu, kedua belah pihak pun saling
berbincang-bincang seolah tidak pernah adanya masalah yang terjadi.
Pada
kesempatan itu, Kapolres menyampaikan keinginannya agar keharmonisan
dan hubungan baik antara wartawan dan Polres Kepulauan Meranti lebih
ditingkatkan. Dia tidak ingin ada lagi yang namanya pembaikotan terutama
pada instansi yang dipimpinnya.
"Sebagai
manusia kita tidak ada yang sempurna. Mari kita selesaikan masalah ini
dengan baik, saling mengintropeksi diri. Dan saat ini, saya bawa
langsung Kapolsek Tebingtinggi Barat ke sini (Kantor PWI, red). Mari
kita buka lembaran baru, jangan ada lagi keganjalan antara kita,"
ujarnya.
Selanjutnya, Kapolsek
Tebingtinggi Barat, diberi kesempatan bicara. Di depan Kapolres dan
sejumlah awak media, dia pun menyampaikan permintaan maafnya terhadap
wartawan andai ada sikapnya yang dinilai kurang pantas. Kedepannya, dia
berharap agar semuanya tidak saling menyalahkan, namun hendaknya saling
mengingatkan.
"Saya telah menerima arahan
dan nasehat dari pimpinan sehubungan dengan masalah selama ini. Agar
tidak memperpanjang, intinya kalau ada yang kurang pantas, saya pribadi
memohon maaf. Kedepan mari sama-sama tidak menyalahkan satu dengan yang
lain. Mari bekerjasama dan intropeksi, kalaupun saya salah, rekan-rekan
bisa meminta keterangan dan menghubungi langsung ke saya," kata Asril.
Menanggapi
upaya penyelesaian masalah antara Ipda Asril dengan sejumlah wartawan
yang ditunjukkan Kapolres Meranti dengan datang langsung ke PWI, Ketua
PWI Meranti, Ahmad Yuliar, mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi
yang sangat tinggi. Dia berharap kedepannya hubungan kembali dan
semakin membaik.
"Kedatangan ini kami
ucapkan apresiasi. Kedepan agar ditingkatkan lagi koordinasi, dan
sama-sama kita harapkan akan lebih baik," ucap Ahmad Yuliar.
Dalam
menjalani tugas, kata pria akrab disapa Amek, wartawan memang harus
siap atas dampak yang akan muncul. Dan dampak-dampak yang akan muncul
dari sebuah pemberitaan biasanya lebih dominan ke hal negatif, dan itu
konsekuensi yang harus diterima insan pers.
"Kalau
berita yang kita tulis membuat orang senang, siap-siap untuk tidak
diucapkan terima kasih. Sebaliknya, jika ada pemberitaan sedikit
menyakiti atau membuat narasumber tersinggung, ya siap-siap pula
menerima dampak buruknya," ucap dia yang mengaku sudah sering mengalami
hal itu.
Sebelum ditutup, penasehat PWI
Meranti, Sawaludin, juga menyampaikan beberapa pesan. Kata dia, masalah
yang telah terjadi biarlah berlalu, buang yang keruh dan mengambil semua
yang jernih.
"Mari kita kembali
menjalinkan hubungan dan kerjasama yang baik, hendaknya itu jangan
berkurang tapi kedepannya menambah kemesraan. Kita juga berharap pihak
kepolisian mau memberikan bimbingan andai memang ada adik-adik kami
(wartawan, red) di lapangan tidak mengena di hati narasumber (pihak
kepolisian, red), yang namanya manusia itu memang tidak terlepas dari
kesilapan," harapnya.
Usai pertemuan itu, dilanjutkan dengan doa dan foto bersama.
Sekedar
informasi, sebelumnya pada Jumat (22/1/2016) lalu, belasan wartawan
(Ketua PWI beserta anggota) sempat mendatangi Mapolres Kepulauan Meranti
Jalan Pembangunan Selatpanjang untuk meminta pandangan Kapolres dalam
menyikapi masalah tersebut.(rls PWI)