Pusat dan Daerah Kabupaten Rokan hilir Akan Bangun Infrastuktur
https://www.riaupublik.com/2015/12/pusat-dan-daerah-kabupaten-rokan-hilir.html
Hal itu diungkapkan Plt Sekda Rohil Drs H Suray Arfan saat
membuka acara Sosialisasi Kebijkan pemerintah dalam pembangunan wilayah
startegis dan cepat tumbuh dalam rangka pembangunan kawaan perbatasan,
Selasa (1/12) di Hotel Kusuma, Jalan Riau, Bagansiapiapi.
"Perbatasn ini nagat Urgent sebagai bentuk kedaulatan
negara yang harus dipertahankan. jangan sampai dicomot negara tetangga
wilayah kita seperti yang pernah terjadi,' kata Sekda. Untuk itulah
pembangunan Infrastruktur yang memadai sangat diperlukan sebgai bentuk
upaya untuk menjaga wilayah perbatasan Rokan Hilir kususunya dengan
kabuoatn dan negara-negara tetangga.
Kabupaten Rokan Hilir membentuk Badan Pengelola Perbatasan
(BPP) tahun 2014 lalu untuk mempermudah komunikasi dnegan Pusat untuk
membanguan kawasan perbatasan. "Kita ada 5 lokasi periorotas. awalnya
hanya 3 namun kita kembangkan agar cakupannya lebih luas,'' kata Sekda.
Adapun 5 Kecamatan itu diantaranya Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Bangko,
Kecamatan Pasir Limau Kapas , Kecamatan Pekaitan dan Kecamatan Kubu
Babussalam.
Seiap wilayah perioritas di rohil memiliki potensi dan
kekayaan alam yang luar biasa, mislanya di Pasir Limau Kapas dengan
Pulau Jemur yang langsung berada di Selat Malaka dna berbatasan dengan
negara Jiran Malaysia. 4 Kecamatan lainnya juga sangat potensi untuk
hasil ikan yang melimpah dan sampai saat ini masih terus menjadi salah
satu mata pencaharian masyarakat.
Sekda berpesan sosialsiais yang dilakukan bisa diikuti
dnegan baik, koordinasi antara pemda dan unsur aparat TNI-AL, Kepolisin,
Bea Cukai, Syahbandar serta Imigrasi sangat diperlukan agar wilayah
perbatasan tetap utuh dengan koordinasi yang baik.
Sementara itu Kepala BPP Rohil H Wazirwan Yunus mengatakan,
sosialisasi ni mengundang unsur vertikal dengan tujuan untuk menjaga
dan mambangun wilayah perbatasan rohil. "Pembangunan tahun ini dari
pusat sudah masuk mislanya kantor Camat di Pasir Limau Kapas akan
dibangun, juag sarana lainnya di Pulau Jemur,'' kat Wazirwan.
Meskipun
baru berumur 1 tahun namun Bpp telah melakukan komunikasi dengan Badan
Pengelola Perbatasan Provinsi Riau dan Badan Nasional Pengelola
Perbatasan (BNPP) untuk pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang.
"Kita akan bangaun lokpri 5 kecamatan ini secara bertahap baik dari dna
apusat maupun daearh,' katanya.
Ketua Panitia Drs Afrizal mengatakan, peserta sosialisasi
berjumlah 60 orang yang diikuti oleh unsur Vertikal dari Tni-Al, Polsek
dan 5 Camat Lokpri. Acara ini diisi oeh narsumber dari BPP Provinsi,
BPP Kabupaten dan BNPP untuk menyampaikan materi terkait pembangunan dan
pengelolaan wilayah perbatasan.(Adv/jumaris)