Kapolri Jenderal Badrodin Haiti: Siapa Yang Melanggar Ya Harus Di Tindak, Memukul Itu Salah Harus Di Proses Hukum,
https://www.riaupublik.com/2015/12/kapolri-jenderal-badrodin-haiti-siapa.html
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti |
RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA-- Salah satu
wartawan menjadi korban pemukulan yang dilakukan sejumlah oknum polisi saat
menjalankan tugas jurnalistik meliput Kongres XXIX Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) di Pekanbaru, Riau.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Republik
Indonesia Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan proses hukum harus dijalankan
jika memang terbukti.
"Di
mana-mana yang namanya memukul itu salah. Harus diproses hukum," kata
Badrodin saat acara launching SIM Online, di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu
(6/12/2015).
Menurut
Badrodin, permasalahan tersebut nantinya akan ditangani propam (profesi dan
pengamanan) di kepolisian setempat. "Kan setiap kesatuan ada propam-nya
masing-masing. Siapa yang melanggar ya harus ditindak," tegas Badrodin.
Sebelumnya,
bentrok kembali pecah antara mahasiswa dan polisi di depan Gedung Gelanggang
Remaja Pekanbaru pada Sabtu (5/12/2015). Bukan hanya memukul mahasiswa, puluhan
polisi juga mengeroyok wartawan.
Wartawan
media online, Zuhdi Febriyanto, dipukuli polisi hingga luka berat di kepala.
Aksi pemukulan itu terjadi lantaran polisi yang mengamankan Kongres HMI
keberatan direkam dan difoto saat memukul mahasiswa.(**7)
Sbr: viva.co.id