Weiii.....Ada Yang Nyangkut 2 Triliun Di Pengesahan APBD- Perubahan Provinsi Riau 2015, Muhamad Adil Keluar Sidang

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- 2 Triliun nyangkut di Pengesahan APBD-P 2015 yang sangat alot adu intrupsi di antara anggota Dewan pada 16/11 malam, yang kebetulan di hajar hujat lebat, membuat hawa di luar sangat dingin, tapi bedah di ruangan Paripurna DPRD Provinsi Riau yang panas adu argumentasi dan hujan intrupsi di kalangan dewan yang terhormat ini, pasal nya Muhamad Adil mempertanya kan anggaran 2 triliun itu di realisasikan ke mana saja, dan daerah mana yang ada di Provisi Riau 12 Kabupaten/ Kota,

Namun karena suara nya tidak di gubris dengan tidak mau mengambil resiko dengan uang 2 triliun itu, dan Anggota Dewan yang terhormat tetap juga ngotot agar sidang tetap di lanjutkan, Adil pun memilih keluar dari sidang paripurna dan meminta ijin kepad Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau.

"Saya Ijin Ketua jika sidang ini diterus kan dengan tidak menjelaskan nya dana 2 triliun di salurakan ke kabupaten mana di 12 kabupaten/ Kota saya ijin meninggal kan ruangan pari purna ini."Tungkasnya sembari meninggalkan kursinya.

Dengan penuh kekesalan Aidil Meninggal kan Ruangan Paripurna, Wartawan Riaupublik.com mengejar Aidil," Kenapa Anda begitu marah atas dana 2 trilun dan meninggal kan Ruang Paripurana." Tanya Riaupublik.com.

Dengan Emosi yang masi tertahan Aidil Pun mencoba menarik napas dan menjelaskan inti permasalah kenapa dia ngotot keluar meninggal kan ruangan sidang paripuran pengesahan APBD-P Prov Riau 2015.

"Ini Uang Rakyat Yang Harus Dipergunakan Untuk Apa, dan kegunaan nya, sampai saat ini tidak ada penjeklasan dari TAPD, Sejak rapat banggar hingga sampai tahap paripurna, mereka tetap juga tak mau menjelaskan berapa pembagian dana 2 Triliun Untuk Daerah Kabupaten  dan kota, dan daerah mana  saja yang berhak mendapat dana tersebut, ini kan aneh tidak mau menjelaskan uang 2 triliun tersebut."Ungkapnya dengan nada kesal.

Dengan Terganjal nya 2 Triliun yang membuat Adil emosih dan meninggal kan Ruangan tidak transparan nya kegunaan nya kemana di alokasikan kedaerah mana saja Riaupublik.com besok nya tepat pukul 10 pagi mencoba mengkonfirmasi ke Jhon Budi plt K etua KPK Melalaui telepon selulernya, sayang nya tiga kali di hubungi selulernya tidak aktif sampai berita ini di lansir.(RPc/Rol)