Dr. Wira Dharma, MKM,Mantan Ketua HMI Cabang Padang Merekomendasikan Dan memberi sanksi Yang Tegas
https://www.riaupublik.com/2015/11/dr-wira-dharma-mkmmantan-ketua-hmi.html
Dr. Wira Dharma, MKM,Mantan Ketua HMI Cabang Padang Kaca Mata |
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Aksi kurang simpatik yang ditunjukan sejumlah oknum kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Riau, mendapat perhatian Korps Hang Tuah. Perkumpulan alumni HMI asal Sumatera Barat ini meminta kader HMI bersikap santun dan menyelesaikan persoalan dengan penuh kesabaran sesuai anjuran islam bahwa sabar itu ciri ciri orang yang beriman.
Salah seorang Komisioner Korps Hang Tuah, dr. H. Wira Dharma, MKM, mengecam aksi tidak simpatik yang dilakukan oknum yg mengaku kader HMI berupa demo anarkis dan bentrok yg tidak mencerminkan HMI sebagai organisasi intelektual yg bernafaskan Islam.
Menurut Mantan Ketua HMI Cabang Padang ini, aksi-aksi tak terpuji yang dilakukan, oknum kader HMI, sudah meresahkan dan sangat jauh dari nilai perjuangan yang menjadi ciri khas kader HMI.
"Kita berharap aksi tidak simpatik itu merupakan aksi terakhir, jangan terulang lagi. Kita menginginkan agar Kongres HMI ke-29 ini berjalan lancar," katanya.
Wira merekomendasikan kepada kongres agar memasukkan sanksi yang tegas untuk antisipasi dimasa-masa mendatang berupa sanksi pemecatan bagi oknum yg terbukti bersalah serta sanksi administrasi berupa dikuranginya jumlah suara bagi cabang tempat oknum berasal
"Kami juga meminta aparat keamanan untuk menindak tegas para perusuh di Kongres HMI berdasarkan hukum yg berlaku," tegasnya.
Agar kongres berjalan baik, Wira meminta panitia agar lebih memperhatikan dengan sungguh-sungguh akomodasi para peserta utusan ataupun peninjau jelasnya.
Senada dengan itu, Komisioner Korps Hang Tuah lasinnya, Yarmizon Gibran, S.Pt, MP meminta kader-kader HMI yang berkongres di Pekanbaru memperhatikan adat istiadat dan budaya Melayu. Menurutnya, tindakan anarkis sangat dibenci masyarakat Melayu.
"Sebagai organisasi Islam, kader HMI harus memperhatikan nilai-nilai Islam, cara-cara bar-bar tak akan mendapat tempat di HMI," ujar mantan aktivis HMI asal Tanah Datar, Sumatera Barat ini tutupnya.(RPc/Nandra)