Pertalita Akan Geser Peremuim Dan Sudah Hadir Di Pekanbaru 1 Liter nya 8700
https://www.riaupublik.com/2015/10/pertalita-akan-geser-peremuim-dan-sudah.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Pertalite salah satu BBM yang akan menggantikan Premium, Pertalite pun sudah terlihat di beberapa SPBU di Pekanbaru. Bahan bakar baru yang diproduksi pertamina sudah bisa dikonsumsi masyarakat Pekanbaru.
Saat ditemui di kantor SPBU PT. Karya mandiri sejahtera 14282683, Romi Eka selaku supervisor administrasi saat ditemui wertawan RP dia menjelaskan,"Pertalite merupakan produk baru dari pertamina dimana kualitas oktannya lebih tinggi dari pada premium. Premium dengan oktan 88 sedangkan Pertalite dengan oktan 99, akan tetapi rentang harganya tidak terlalu jauh dan lebih menguntungkan jika menggunakan pertalite, untuk Harga 1 liter pertalite hanya Rp 8700." Ungkapnya.
Lebih Lanjut di Tambahkan nya lagi," Keuntungan memakai pertalite dibanding premium adalah pembakaran di mesin dengan menggunakan bahan bakar pertalite lebih sempurna dan tarikan menjadi lebih baik. Hanya saja pertalite belum masuk di semua SPBU di Pekanbaru, baru sekitar 6 SPBU yang sudah menghadirkan bahan bak bombar baru produksi pertamina ini."Pungkasnya.
Sementara itu Eri Purnomohadi selaku Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Dan Gas Bumi( Hiswana Migas ) menyebutkan, Pertalite jenis BBM bensin baru akan menggantikan premium per Mei 2015.
Bensin jenis baru Pertalite memiliki kadar oktan lebih tinggi
dari premium dan lebih rendah dari pertamax. Sehingga dengan demikian
maka ukuran RON untuk Pertalite diperkirakan antara RON 90 hingga RON 92
dengan harga lebih murah dari pertamax dan lebih mahal dari premium.
BBM baru ini termasuk dalam BBM non subsidi sehingga dengan demikian harga pertalite akan langsung ditetapkan oleh PT Pertamina sendiri dalam hal penjualan.
BBM Bensin Baru Pertalite
Mulai Mei 2015 PT Pertamina (Persero) akan menghapus penjualan bensin premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kota-kota besar yang jarang dilalui angkutan umum.
PT Pertamina (Persero) menyatakan bakal merilis produk bahan bakar minyak (BBM) baru bernama Pertalite. Sedianya, bensin yang akan mengganti keberadaan Premium itu akan diujicoba pada semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalan tol per Mei 2015.
Keputusan Pertamina untuk memproduksi bensin jenis baru mendapat dukungan pemerintah. Apalagi dengan harga Premium yang naik turun yang disesuaikan dengan harga pasaran minyak dunia dan nilai tukar dolar sehingga kecenderungan Harga Premium Naik Tahun 2015 ini juga akan sering dilakukan pemerintah pula
Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan siap mendukung keputusan tersebut. Menurut dia, menghilangkan bensin premium di beberapa SPBU memang menjadi tujuan pemerintah.
Keunggulan Kelebihan Pertalite
Ada beberapa keunggulan keistimewaan dan juga kelebihan BBM jenis Pertalite ini dibandingkan dengan premium antara lain adalah sebagai berikut :
- Pertalite memiliki kadar oktan lebih tinggi dari premium dan lebih rendah dari pertamax. Dengan begitu untuk setiap konsumen yang menggunakan produk ini pun diklaim akan menghasilkan pembakaran yang optimal pada kinerja mesin kendaraan.
- Bensin baru pertalite ini lebih bersih sehingga Pertalite juga dipastikan tidak membuat mesin kendaraan mudah rusak dan bunyi.
- Produk ini memiliki kandungan Ron yang lebih baik dan ramah lingkungan dibandingkan premium.
- Pertalite ini lebih bersih, lebih ringan, lebih bagus daripada Premium, tapi harganya lebih murah dari Pertamax.
- Produk BBM baru ini juga akan ditambahkan beberapa bahan aditif dan pewarna hingga kualiasnya lebih baik dibandingkan premium.
PT Pertamina (Persero) akan menghapus bensin Premium secara bertahap, dan menggantinya dengan bensin jenis baru bernama Pertalite. Pengusaha SPBU mengungkapkan, bensin baru tersebut memiliki RON 90-91.
Terkait dengan penghapusan premium Menteri ESDM Sudirman Said memberi waktu selambat-lambatnya dua tahun kepada PT Pertamina untuk menghapus premium RON 88.
Sehingga pada 2017 nanti tidak ada lagi premium yang dijual di SPBU. Apalagi di pasar minyak internasional, hampir tidak ada lagi yang memproduksi atau menjual premium alias gasoil RON 88.
Liputan: Ardi