Pemko Pekanbaru Gesa Pembangunan Pasar Bantuan Kementerian Perdagangan

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Pemerintah Pekanbaru, Provinsi Riau menggesa pembangunan pasar tradisional lima puluh, di wilayah setempat, yang merupakan program bantuan Kementerian Perdagangan, karena sisa tahun anggaran hanya dua bulan lagi.

"Kami dapat bantuan revitalisasi bagi Pasar Tradisional Lima Puluh tahun ini sebesar Rp1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2015," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Firdaus, program ini bagian dari mensukseskan revitalisasi 5.000 pasar dari Kementerian Perdagangan seluruh Indonesia.

"Tujuannya menciptakan pasar tradisional yang higenis," sebut Firdaus.

Menurut  Firdaus saat ini progres pengerjaan awal pasar lima puluh sudah dimulai oleh pemenang tender,  yakni membangun kios non permanen di sekitar halaman pasar untuk jadi  lokasi relokasi pedagang yang ada didalam gedung.

"Kami perkirakan sepekan ini kios akan tuntas," ujar Firdaus.

Selanjutnya, sebut Ketua DPD Demokrat ini, setelah semua pedagang direlokasi, segera dilakukan pengerjaan bagunan pasar.

"Sebelumnya bangunan pasar lima puluh lama dirubuhkan dulu lalu dibangun baru," tuturnya.

Firdaus mengakui guna menggesa hal tersebut, dalam kunjungannya sudah mengingatkan kontraktor agar memaksimalkan pengerjaan untuk mengejar target disisa waktu hanya dua bulan lagi hingga akhir tahun.

Firdaus merinci pembangunan pasar lima puluh dibagi dua tahap. Pertama dana bantuan APBN 2015 sebesar Rp1 miliar diperuntukkan bagi sebagian bangunan gedung.

"Tahun depan dilanjutkan pembangunan tahap II," tuturnya.

Karena itu Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat, dan  Lurah diminta mengawasi pengerjaan pembangunan agar tuntas hingga Desember.

Firdaus menyarankan, kontraktor juga perlu memperhatikan jadwal pengerjaan demi keselamatan pedagang yang tetap berjualan saat siang.

"Kami sarankan pengerjaan dimaksimalkan saat malam hari agar tidak berbahaya bagi masyarakat," ucap Firdaus.

Ia lagi berpesan, agar SKPD menyikapi atas ketersediaan bahan bagunan dan material yang dibutuhkan bagi pembangunan pasar tersebut.

Setelah pasar tuntas dibangun, tambah Firdaus, Pemerintah Kota Pekanbaru nantinya akan mengembalikan pedagang lama yang direlokasi, selanjutnya jika masih sanggup akan diisi oleh pedagang kaki lima dari tempat lain.

 

Sbr: Antarriau