Wwweeiii.. Sungai Kampar Rengut Nyawa Bocah, Anak Perempuan Umur 11 Tahun

RIAUPUBLIK.COM, BANGKINANG-- Bocah Perempuan kamis 17/09 pukul 10.45    tenggelam di Sungai Kampar yang Tepat nya di Rantau Berangin desa Merangin kecamatan Kuok kabupaten Kampar, Korban yang tewas tenggelam di sungai Kampar ini adalah Anggun (PR 11 TH) warga Rantau Berangin desa Merangin kecamatan Kuok.

Kejadian berawal sekitar pukul 10.30 wib saat korban Anggun bersama temannya pergi mandi ke sungai Kampar yang tak jauh dari rumahnya. Sesampaikan di sungai korban langsung berenang di sungai disekitar keramba pemeliharaan ikan milik warga dengan mengenakan kain sarung, disaat berenang kain sarung yang dipakainya tersangkut pada tiang keramba ikan dan melilit lehernya yang membuat korban terjebak didalam air hingga tewas. Teman - teman korban yang mengetahui bahwa korban tenggelam panik dan memberi tahu warga untuk mencari pertolongan dan warga langsung mencari  korban.

Tidak berapa lama personil Kepolisian dari Polsek Bangkinang Barat tiba dilokasi kejadian, bersama warga masyarakat kemudian dilakukan pencarian kedalam sungai disekitar lokasi korban berenang bersama temannya, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam posisi tersangkut ditiang keramba dan dalam keadaan sudah meninggal dunia, jenazah korban kemudian dievakuasi dari dalam sungai, Atas permintaan pihak Keluarga jenazah korban langsung dibawa kerumah duka.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SiK melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rhino Handoyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga, ditambahkan Kapolsek bahwa pihak keluarga menolak dilakukan visum atau otopsi dengan alasan akan segera menyelenggarakan  Pemakamanjenazahnya, pihak keluar juga membuat surat pernyataan keberatan yang diserahkan kepada pihak Kepolisian. 

Pada kesempatan ini Kapolsek juga menghimbau kepada warga masyarakat yang tinggal disekitar aliran sungai untuk lebih meningkatkan pengawasannya terutama terhadap anak - anak yang melakukan aktifitas disekitar sungai agar kejadian serupa tidak terulang kembali teganya(RP/Nandra)